Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghabiskan dana sebesar Rp54 miliar untuk membangun Gelanggang Olahraga Rorotan dan Gelanggang Remaja di Rorotan, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/7). Kedua gelanggang tersebut pun telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dari total Rp 54 miliar, Anies merinci, sebanyak Rp34 miliar digunakan untuk membangun Gelanggang Olahraga Rorotan. Gelanggang yang berdiri di atas lahan sekitar 2,2 hektar milik Pemprov DKI ini dibangun oleh PT Putera Gaya Wahana. Proses pembangunan Gelanggang Olahraga Rorotan ini memakan waktu delapan bulan. Terhitung sejak November 2018 sampai Juli 2019.
Sementara Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng dibangun oleh PT Suryaraya Investama di atas lahan milik Pemprov DKI seluas 5.000 meter persegi dengan anggaran senilai Rp20 Miliar. Jangka waktu pembangunan gelanggang ini memakan waktu tujuh bulan, mulai Oktober 2018 sampai Mei 2019.
Anies berharap, dengan adanya gelanggang ini dapat menciptakan prestasi baru di dunia olahraga, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi dua gelanggang yang dibangun.
"Jadi, harapannya, dari GOR ini nanti muncul prestasi. Kedua, saya ingin tempat ini seperti yang tertulis di prasasti. Kalimatnya adalah kita menginginkan agar tempat ini bukan sekadar tempat kegiatan olahraga, tapi ini menjadi tempat untuk membangun interaksi antarwarga, tempat silaturahmi, tempat memperkuat hubungan antar warga yang ada di tempat ini," ujar Anies di Jakarta, Senin (29/7).
Bangunan Gelanggang Olahraga Rorotan dan Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga berstandar internasional untuk beberapa cabang olahraga.
Di GOR Rorotan, terdapat fasilitas utama yakni bangunan GOR seluas 1.200 meter. Di lahan seluas itu, terdapat arena untuk cabang olahraga badminton, basket, bola volley, dan indoor futsal. Kemudian juga dilengkapi lapangan sepak bola dengan rumput sintetis bertaraf internasional, lapangan tenis outdoor standar ITF Classified Court Pace 3, fitness outdoor, dan jogging track.
Sedangkan fasilitas pendukung, ada akses untuk penyandang disabilitas, toilet untuk penyandang disabilitas, area parkir untuk 40 mobil dan 70 motor, kapasitas penonton sekitar 300 orang dan danau buatan.
Sementara di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, terdapat fasilitas olahraga seperti bangunan dua lantai seluas 2.000 meter persegi. Di dalam bangunan itu terdapat arena untuk cabang olahraga badminton, basket, bola volley, indoor futsal dan jogging track.
Adapun fasilitas lain terdapat ruang serbaguna dengan luas sekitar 800 meter persegi, akses untuk penyandang disabilitas, toilet penyandang disabilitas, area parkir untuk 40 mobil dan 70 motor dan kapasitas penonton sekitar 300 orang
Kedua fasilitas olahraga ini nantinya akan dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta. Harapannya, fasilitas olahraga ini dapat dimanfaatkan warga sekitar dan dapat digunakan secara reguler oleh semua kalangan masyarakat. Serta dapat menjadi sarana membangun interaksi warga lintas umur dan lintas minat.
“Jadi ini semua gratis untuk masyarakat, tentu harus pakai izin juga kalau mau pakai. Biaya perawatan juga Pemprov DKI yang menanggunya,” ujar Anies.
