Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial non tunai (BSNT) berupa beras premium. Gubernur DKI, Anies Baswedan secara simbolis melepas truk pendistribusian beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/7).
"Ini BSNT didistribusikan 5 ribu ton (beras), dan ada 24 RW yang hari ini menerima dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 25.137," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7).
Sebanyak 10 kilogram beras premium akan disalurkan kepada 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM). Pemprov DKI juga telah mendistribusikan bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp600.000 per KK, pada Senin (19/7).
Ia berharap, ini dapat membantu warga Jakarta dengan sosio ekonomi rendah terdampak Covid-19.
Beras yang disalurkan berasal dari Food Station Tjipinang Jaya yang bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Indramayu, Karawang, Lampung, Ngawi, Sumedang, dan Garut.
Jadi, bantuan sosial (bansos) dapat membantu warga terdampak di ibu kota dan menggerakkan perekonomian petani di daerah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, menyebutkan, beras bansos yang disalurkan berkualitas premium dengan merk Sentra Ramos, Tjap Bunga dan Ojolali. "Kualitas ada dua, premium dan medium. Untuk bansos ini, food station produksi beras yang premium yang kadar patahannya kurang dari 15% dan kadar air hanya 14% untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan," ucapnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menghadiri panen raya padi di Cilacap Jawa Tengah (Jateng), Sumedang Jawa Barat, dan Ngawi Jawa Timur. Lahan tersebut dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Food Station.