Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pengerjaan tujuh proyek pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) atau ducting di Ibu Kota yang dikerjakan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) akan rampung sesuai target. Pangkalnya, hanya tersisa dua pekerjaan.
PT JIP, anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, ditugaskan mengerjakan tujuh proyek SJUT di Jakarta Selatan. Lima di antaranya, yakni Jalan Mampang Prapatan sepanjang 5,2 km, Jalan Senopati 2,8 km, Jalan Suryo sepanjang 1,4 km, Jalan Cikajang 1,7 km, dan Jl Gunawarman sepanjang 1,9 km sudah selesai 100%.
"Masing-masing panjang jalan yang sudah tuntas ini terdiri dari dua sisi jalan," ucap Kepala Dinas Bina Marga Jakarta, Hari Nugroho, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, dua proyek lainnya adalah di Jalan Kapten Tendean sepanjang 4 km dengan progres mencapai 84,05% dari target dan Jalan Wolter Mongonsidi sepanjang 2,4 km dengan progres 80,19%. "Dengan sisa pekerjaan dua ruas yang sedang proses dan progresnya mencapai lebih dari 80%, optimis target akhir tahun akan selesai."
Penunjukan terhadap perusahaan pelat merah itu selain Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 645 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Kepgub Nomor 1016 Tahun 2020.
Hari berharap, proyek SJUT ini memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih rapi dan indah dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat. "Selain itu, DKI Jakarta akan dapat menjadi contoh bagi Provinsi lain di Indonesia dalam penyelenggaraan SJUT," tambahnya.
Karenanya, dia meminta masyarakat memahami dan mendukung niat baik Pemprov Jakarta jika mengalami kendala saat melintas. "Ini hanya akan berlangsung sementara sebab diperlukan penataan jaringan utilitas melalui cara yang sistematis dan terintegrasi di DKI Jakarta agar terciptanya Kota Jakarta yang lebih maju, modern, bersih, dan indah serta layak huni (livable city)."