close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penerimaan peserta didik baru PPDB secara online dan offline pada Mei 2018/Antara Foto.
icon caption
Penerimaan peserta didik baru PPDB secara online dan offline pada Mei 2018/Antara Foto.
Nasional
Senin, 20 Juli 2020 12:39

Pemprov DKI siapkan anggaran ratusan miliar bantu siswa masuk sekolah swasta

Pemprov DKI bantu ringankan biaya masuk sekolah siswa PPDB terdampak Covid-19.
swipe

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan anggaran yang akan digelontorkan untuk memberi bantuan pendidikan siswa sekolah sebesar Rp171 miliar. Anggaran tersebut untuk memberikan keringanan biaya masuk sekolah bagi siswa PPDB terdampak Covid-19, yang tak lolos sekolah negeri dan mesti masuk ke sekolah swasta.

"Perkiraan kebutuhan biaya ini memang baru analisis hasil pertemuan dengan Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS). Perkiraannya yaitu sebesar Rp171.065.500.000 yang dibutuhkan untuk bantuan biaya masuk bagi siswa terdampak Covid-19," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI, Catur Laswanto di Jakarta, Senin (20/7).

Catur menjelaskan, anggaran sebesar Rp171 miliar itu dapat bersumber dari dua opsi. Pertama, melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Kedua, melalui APBD Perubahan TA 2020.

Menurut Catur, anggaran dapat bersumber melalui perubahan APBD Tahun Aanggaran 2020, lantaran pihak sekolah swasta masih memberikan kesempatan perpanjangan pembayaran uang masuk sekolah. 

"Artinya, tidak pada saat sekarang, tetapi di waktu yang panjang sehingga sekiranya anggaran akan dibebankan APBD, masih dimungkinkan dimasukkan ke dalam APBD perubahan Tahun 2020," ujar dia.

Catur juga menyarankan agar Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk mengembangkan pola Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pendidikan dan creative financing atau pola orang tua asuh.

Pola ini dinilai memungkinkan pihak sekolah memberikan data-data siswa kepada masyarakat yang berminat menjadi orang tua asuh, sehingga dapat meringankan siswa.

Sementara itu, Kepala Disdik DKI Nahdiana menyampaikan, uang pangkal untuk masuk sekolah swasta di Jakarta memang berbeda-beda dengan kisaran biaya dari Rp1 juta hingga Rp4 juta.

"Itu memang beragam, ada yang sampai Rp4 juta. Ini lagi di-mapping, memang Rp1 juta sampai Rp4 juta untuk SMA/SMK. SMP belum punya peta yang pasti. Kemarin kami membuat yang swasta mendata," lanjut Nahdiana.

Namun, sejauh ini Pemprov DKI belum memutuskan besaran bantuan yang diterima setiap siswa. Sementara total anggaran sebesar Rp171 miliar hampir dipastikan bisa disanggupi Pemda DKI.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun skema bantuan bagi siswa SMP, SMA, SMK yang tidak lolos seleksi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan harus masuk sekolah swasta di tahun ajaran 2020/2021

Dari data PPDB, siswa yang tidak diterima di sekolah negeri DKI akan dipadankan dengan data penerima bansos. Data yang dicocokkan adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) orang tua yang terdampak wabah Corona.

Pada pendaftaran PPDB 2020, total jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 358.664, dan yang sudah diterima di negeri 232.653 siswa. Sedangkan yang tidak diterima di sekolah negeri ada 126.011.

Pemprov DKI mencatat ada sebanyak 85.508 siswa yang masuk dalam kriteria mendapatkan bantuan berupa keringanan biaya masuk sekolah swasta.

img
Ardiansyah Fadli
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan