close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga melaksanakan salat ashar berjamaah dengan memberlakukan jarak sosial (social distancing), di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/4). Foto Antara/Irwansyah Putra/hp..
icon caption
Warga melaksanakan salat ashar berjamaah dengan memberlakukan jarak sosial (social distancing), di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/4). Foto Antara/Irwansyah Putra/hp..
Nasional
Senin, 18 Mei 2020 19:45

Pemprov Jabar rekomendasikan salat Idulfitri di rumah

Pemprov Jabar akan melanjutkan PSBB tingkat provinsi.
swipe

Pemprov Jabar merekomendasikan pelaksanaan salat Idulfitri dan tradisi silaturahmi Lebaran 2020 dilaksanakan di rumah. Sebab, Jabar akan melanjutkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, keputusan itu merujuk hasil evaluasi PSBB Jabar yang berlangsung mulai Rabu (6/5) dan akan berakhir pada Rabu (20/5).

"PSBB, tidak lagi berbasis maksimal di 27 kabupaten/kota, tapi akan menjadi PSBB provinsi dengan proporsional di mana yang masih zona merah itu PSBB, akan dilanjutkan," kata Ridwan Kamil, saat konferensi pers di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (18/5).

Dari hasil evaluasi secara ilmiah, dia menegaskan, bahwa Pemprov Jabar merekomendasikan agar salat Idulfitri 1441 Hijriah diselenggarakan di rumah masing-masing. "Salat Idulfitri, tidak dilakukan di tempat kerumunan, tempat umum, mengacu kepada level kewaspadaan di 27 kabupaten/kota," ujarnya.

Ridwan Kamil berujar, keberhasilan PSBB Jabar dalam menekan Covid-19 sejauh ini ditunjukkan dari penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 50%, penurunan jumlah pasien di rumah sakit hingga 50% dan hanya 30% dari total kapasitas kasur atau fasilitas di Jabar yang digunakan untuk merawat pasien.

Hingga Senin, pukul 15.43 WIB, tercatat 1.652 kasus positif, 320 orang sembuh, dan 110 meninggal dunia. "Semua angka-angka yang ada di Jabar, membaik secara signifikan. Biasanya, dari sisi jumlah kasus di Jabar selalu nomor dua setelah DKI, sudah seminggu ini kami tidak lagi di nomor dua," tutur dia.

Secara persentase, katanya, jumlah kasus di Jabar ranking 23 dari 34 provinsi. "Jadi, untuk provinsi dengan jumlah penduduk yang terbesar se-Indonesia, menempati persentase urutan 23 ini adalah keberhasilan dari semua tim di gugus tugas dalam menekan Covid-19," bebernya.

Ridwan Kamil mengapresiasi, kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan sehingga tingkat kesembuhan meningkat dua kali lipat.

Meski begitu, ia meminta Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi, memberlakukan Siaga 1 menjelang Lebaran 2020, terutama merujuk peningkatan kondisi lalu lintas dari 20 persen menjadi 30 persen, bahkan mendekati angka 40 persen dalam tiga hari terakhir.

"Karena potensi lalu lintas akan naik dalam satu atau dua hari, orang berbelanja berbondong-bondong di berbagai tempat. Jangan sampai keberhasilan PSBB Jabar ini, terganggu oleh dinamika menjelang Lebaran," ujar dia. (Ant)

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan