close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Aktivitas jual beli di pasar Aroro Iroro Serui, Kepulauan Yapen, Papua (12/12). Foto Antara/Indrayadi TH/aww.
icon caption
Aktivitas jual beli di pasar Aroro Iroro Serui, Kepulauan Yapen, Papua (12/12). Foto Antara/Indrayadi TH/aww.
Nasional
Jumat, 27 Desember 2019 17:06

Pendekatan kesejahteraan akan dikedepankan di Papua

Untuk itu, pemerintah akan memperkuat koordinasi dengan sejumlah kementerian bidang ekonomi.
swipe

Sejumlah menteri membahas masalah keamanan Papua di Kantor Kemenko Polhukam. Belum ada kebijakan baru yang dihasilkan terkait masalah Papua dari rapat yang berlangsung selama hampir dua jam itu, tetapi pendekatan kesejahteraan akan dikedepankan 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyatakan tidak ada kebijakan baru dalam menangani sengkarut masalah di Papua.

"Secara umum, tidak ada kebijakan baru dalam penanganan Papua, karena itu masalah rutin saja. Pendekatannya ke kesejahteraan. Cuma nanti koordinasinya akan lebih diperkuat," kata Mahfud, di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

Untuk itu, Mahfud menjelaskan akan memperkuat koordinasi dengan sejumlah kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Peridustrian, dan Kementerian PUPR. "Nanti, akan koordinasi agar tidak terpecah-pecah," ucap dia.

Di samping kesejahteraan, Mahfud juga menyampaikan, akan meningkatkan upaya penegakan hukum. Hal itu merupakan aspirasi dari masyarakat Papua.

"Ketika saya ke Papua, seluruh masyarakat mengatakan supaya ada penegakan hukum terhadap pejabat yang menyalahgunakan keuangan negara," tutur dia.

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengaku ikut membahas keamanan Papua bersama beberapa lembaga negara.

"Ya soal keamanan negara, ada Papuanya juga," kata Johnny, seusai menjalani rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Jumat (27/12).

Dia menyampaikan, rapat tersebut juga membahas mengenai kesejahteraan nasional, khususnya, kesejahteraan masyarakat Papua. Namun, dia mengaku tidak ada kesimpulan dalam rapat tersebut.

"Enggak ada kesimpulan. Ini rapat koordinasi biasa saja," tutup dia.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkominfo Johnny G Plate, Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, dan sejumlah deputi dan perwakilan dari kementerian terkait.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan