close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga bersama relawan menurunkan bantuan yang tiba untuk pengungsi tsunami di Labuan, Pandeglang, Banten (26/12)./AntaraFoto
icon caption
Warga bersama relawan menurunkan bantuan yang tiba untuk pengungsi tsunami di Labuan, Pandeglang, Banten (26/12)./AntaraFoto
Nasional
Minggu, 30 Desember 2018 18:13

Pendistribusian bantuan korban tsunami masih terkendala

Selain masalah akses tempat pengungsian yang sulit dijangkau, jumlah relawan juga sangat terbatas
swipe

Koordinator Potensi Pencarian dan Pertolongan Satgas SAR Tsunami Banten dan Lampung Agus Widiardi menjelaskan sejumlah kebutuhan masker untuk proses evakuasi korban. Selain itu, upaya pendistribusian bantuan juga masih mengalami kendala.

"Kadang kala relawan kesulitan untuk mendistribusikan. Selain masalah akses tempat pengungsian yang sulit dijangkau, jumlah relawan juga sangat terbatas. Jadi kesulitannya hanya pendistribusian bukan logistiknya tidak ada,"  jelas Agus saat ditemui di Posko Pusat Potensi Pencarian dan Pertolingan Satgas SAR Tsunami Banten dan Lampung di Pandeglang, Minggu (30/12).

Jumlah personil Tim Satgas yang diterjunkan berjumlah 50 orang, dibagi kedalam empat tim.

Cuaca tidak menentu dan  curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Banten, membuat Tim Satgas Evakuasi Tsunami Selat Sunda juga membutuhkan kelengkapan seperti jas hujan.

Di luar itu, sebenarnya bantuan yang diberikan oleh para donatur, hingga sampai saat ini sudah sangat mencukupi. Bantuan untuk Kecamatan Sumur juga sudah didistribusikan.

"Kami meminta donatur atau siapapun. Tolong diupayakan mengirimkan masker kertas untuk masyarakat. Kemudian obat mata dan yang terpenting untuk Tim Satgas Evakuasi ini, kami sangat membutuhkan masker berfilter," ungkapnya. 

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan