Aktor Jefri Nichol akhirnya angkat bicara setelah terciduk polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Ia mengaku telah berbuat bodoh dan menyesali perbuatannya karena telah mengonsumsi ganja demi mendapat kenyamanan beristirahat.
“Akhirnya kebodohan saya mencoba itu (ganja) untuk bisa lebih rileks dan bisa tidur,” kata Jefri di Jakarta pada Rabu, (24/7).
Jefri menjelaskan, dirinya mengonsumsi zat terlarang agar bisa beristirahat dengan baik. Pasalnya, ia merasa tegang karena persiapan filmnya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tak mengikuti jejaknya mengonsumsi ganja demi sebuah kenyamanan beristirahat.
“Yang ingin saya sampaikanm, bahwa ini kesalahan saya, kebodohan saya mencoba ganja. Buat orang-orang jadikan saya contoh,” kata Jefri Nichol dengan wajah pucat dalam sebuah konferensi pers di Polres Jakarta Selatan pada Rabu (24/7).
Sementara Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, mengatakan Jefri Nichol positif dinyatakan menggunakan narkotika jenis ganja. Hal tersebut berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan Jefri pascatertangkap.
"Yang jelas hasil urinnya menemukan dia positif menggunakan ganja," ujar Indra Jafar.
Jefri Nichol ditangkap pada Senin (22/7) malam pukul 23.30 WIB. Penangkapan dilakukan di salah satu perumahan berinisial A di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Iya semalam dini hari kita mengamankan JN karena memang ditemukan barang bukti di tempat tinggalnya di Inisial A residence berupa ganja," kata Indra.
Indra mengatakan, malam saat penangkapan polisi melakukan penggerebekan di kediamannya dan menemukan barang bukti narkoba jenis ganja. Saat penggerebekan dilakukan, Jefri Nichol tidak berada di dalam rumah.
Ia mengatakan ganja tersebut disimpan di lemari pendingin atau kulkas. Menurut Indra, Jefri Nichol memiliki ganja seberat 6,01 gram. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus Jefri.