Memasuki musim mudik lebaran 2019, pengamanan di Terminal Kampung Rambutan diperketat.
Kabag Ops Polres Jakarta Timur AKBP Raden Arif Setiawan mengatakan pihaknya menerjunkan 98 personil untuk mengamankan kawasan Terminal Kampung Rambutan.
Selain itu, beberapa lembaga juga turut serta melayani pemudik di terminal ini, seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Perhubungan (Dishub), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Praja Muda Karana (Pramuka).
"Kami terjunkan kurang lebih 98 personel terdiri dari TNI dan Polri. Kami antisipasi terhadap tindak kejahatan di Terminal Kampung Rambutan," kata Arif, saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (30/5).
Selain menyiagakan aparat keamanan, pihak kepolisian juga menerjunkan dua ekor anjing pelacak dari unit K-9 Mabes Polri di terminal bus yang berada di Jalan Lingkar Luar Selatan itu.
Bripda Dominikus menjelaskan pengerahan anjing pelacak untuk mengamankan Terminal Kampung Rambutan baru dilakukan hari ini. Rencananya, pengamanan tersebut dilakukan hingga arus balik Lebaran 2019.
"Baru hari ini kami lakukan pengamanan menggunakan anjing pelacak," kata Dominikus.
Dua ekor anjing pelacak K-9 dari Mabes Polri yang dikerahkan berjenis Belgian Malinois. Jenis Belgian Malinois termasuk anjing varietas gembala Belgia. Anjing tersebut termasuk dalam jenis yang berukuran besar.
Dominikus menyebut, kedua ekor anjing yang dikerahkan memiliki keahlian yang berbeda. Dia mengatakan satu unit K-9 jenis Belgian Malinois memiliki kemampuan untuk melacak kriminal umum. Sementara itu, satu unit K-9 jenis Belgian Malinois lainnya memiliki kemampuan untuk melacak narkoba.
"Ada dua K-9 satu khusus untuk melacak narkoba, satu lagi kriminal," terang Dominikus.