close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemudik sepeda motor mengantre memasuki kapal Roro di dermaga 3 pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019).Antara Foto/dokumentasi
icon caption
Pemudik sepeda motor mengantre memasuki kapal Roro di dermaga 3 pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019).Antara Foto/dokumentasi
Nasional
Senin, 03 April 2023 06:49

Pengamat ini ungkap alasan masyarakat pilih mudik dengan motor

Pilihan masyarakat untuk mudik memakai sepeda motor dipandang dari sisi penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman.
swipe

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno mengungkapkan penyebab masyarakat untuk mudik menggunakan sepeda motor. Di antaranya karena keterbatasan biaya dan minim layanan transportasi umum. Pasalnya, layanan transportasi umum di daerah sudah semakin buruk. Padahal, mudik dengan sepeda motor tidak dianjurkan pemerintah

"Penggunaan sepeda motor saat mudik Lebaran menjadi pilihan yang banyak dilakukan pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Sebelum pandemi melanda Indonesia, jutaan sepeda motor digunakan untuk mudik setiap tahun. Hasil Survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan pada 2023, ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor (pilihan kedua setelah mobil pribadi 27,32 juta unit) yang digunakan selama periode mudik Lebaran," papar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/4). 

Pilihan masyarakat untuk mudik memakai sepeda motor dipandang dari sisi penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman merupakan daya tarik penggunaan sepeda motor. Ongkos yang dikeluarkan menggunakan sepeda motor lebih murah ketimbang dengan mobil pribadi atau transportasi umum. Sekalipun untuk total pulang pergi dengan dua orang. Kelebihan menggunakan sepeda motor saat mudik adalah tetap dapat bepergian kemana-mana di daerah tujuan. Entah untuk silaturahmi, wisata atau sekedar jalan-jalan di lingkungan terdekat.

Hal itulah yang tidak dapat diperoleh jika menggunakan moda transportasi umum dan kebetulan di kampung halaman tidak memiliki kendaraan. Karenanya, pilihan mudik memakai sepeda motor terasa sangat menguntungkan. Keuntungan ini masih dapat bertambah dengan fleksibilitas waktu berangkat mudik yang lebih santai (tidak terikat waktu) dan tidak perlu buru-buru memesan tiket transportasi umum.

Padahal, penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran rentan mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Sepeda motor dibatasi jumlah penumpang dan barang bawaan. Penumpang dibatasi maksium dua orang dan barang yang dibawa tidak melebihi stang.

Bagaimanapun, mudik dengan sepeda motor tidak dianjurkan pemerintah. Disamping itu, sudah selayaknya pemerintah menyediakan lebih banyak daya tampung angkutan massal dengan tarif terjangkau atau menyediakan lebih banyak layanan mudik gratis terutama bagi para pemudik motor.

"Tentunya, semua kendaraan memiliki risiko saat di jalan. Namun sepeda motor kendaraan yang paling berisiko atau rentan, karena tubuh kita tidak dilindungi oleh bagian kendaraan tersebut. Berbeda halnya dengan memakai mobil atau kendaraan lain, tubuh kita lebih terlindungi kalau terjadi kecelakaan di jalan," jelas dia.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan