Pelabuhan Ciwandan, Banten, kembali dioperasikan pada musim mudik dan balik Lebaran 2023. Kali ini, pengoperasi pelabuhan untuk menyeberangkan para pengguna sepeda motor dan truk guna memecah kepadatan arus di Pelabuhan Merak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memprediksi sebanyak 25.000 sepeda motor pemudik akan menyeberang ke Sumatra via Pelabuhan Ciwandan, Rabu (19/4). Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelumnya yang mencapai 13.000 motor.
"Pelabuhan Ciwandan kita operasikan untuk sepeda motor dan truk-truk besar yang ingin menyebrang. Satu hari ini sudah di sekitar 13.000 sepeda motor dan nanti nanti malam kita perkirakan akan ada kenaikan bisa mencapai 25.000," tuturnya saat meninjau Pelabuhan Ciwandan.
Muhadjir berharap situasi mudik di Pelabuhan Ciwandan berjalan lancar. Pangkalnya, berdasarkan kalkulasi, antrean di sana kemungkinan tidak mengular.
"Mudah-mudahan semuanya lancar. Tadi, tidak ada hambatan dan sudah saya hitung dari tempat start menuju ke kapal untuk masuk motor itu tidak sampai 1 jam," ucapnya.
Muhadjir juga turut meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak. Ia didampingi Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
Menurutnya, pemisahan penyebrangan antara sepeda motor dan truk dengan kendaraan roda empat bakal mengurangi beban Pelabuhan Merak. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
"Saya lihat secara sekilas di Merah ini jauh lebih baik kondisinya dibandingkan tahun lalu," Ucap Muhadjir.
Demi kelancaran arus mudik, perjalanan kereta api juga hanya sampai Stasiun Cilegon. Para penumpang yang ingin ke Pelabuhan Merak dapat menggunakan shuttle bus yang disediakan PT ASDP.
Muhadjir pun berharap berbagai kebijakan ini berjalan. Dengan begitu, para pemudik merasakan pengalaman mudik yang aman dan berkesan.