close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Labuan Bajo, Manggarai Barat. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi Labuan Bajo, Manggarai Barat. Foto Pixabay.
Nasional
Selasa, 15 Februari 2022 13:39

Penipuan agen travel ke Labuan Bajo kian marak

Dugaan penipuan agen travel untuk trip wisata ke Labuan Bajo, Manggarai Barat kian marak.
swipe

Dugaan penipuan agen travel untuk trip wisata ke Labuan Bajo, Manggarai Barat kian marak. Baru-baru ini, kembali terjadi dugaan penipuan oleh agen travel yang menimpa sepasang kekasih saat melakukan kunjungan wisata ke daerah yang ditetapkan sebagai kawasan wisata super prioritas itu.

Sebelumnya, dugaan penipuan menimpa rombogan wisata yang dilakukan Cakrawala Traveller, sebuah agen travel berasal dari Bogor, Jawa Barat. Buntut dari kejadian tersebut, Dinas Pariwisata Manggarai Barat membekukan izin tur wisata Cakrawala Traveller selama setahun ke Labuan Bajo.

Dugaan penipuan agen travel terbaru diunggah akun Tiktok @pasangan.couple, sebagaimana dilihat pada Selasa (15/2). Dalam video yang viral di Tiktok, tampak seorang perempuan menangis diiringi penjelasan seorang pria terkait kronologi penipuan.

"Kami dua ditipu sama akun Instagram ini," ujar pria tersebut seraya menunjukkan akun Instagram @komodoexperience.

Pria yang memakai kaus hitam itu mengatakan, awalnya ia dan pasangannya hendak trip ke Labuan Bajo dengan memesan jasa agen travel Komodoexperience. Namun, saat tiba di Labuan Bajo, ternyata kapal yang dipakai untuk trip tidak ada.

Usut punya usut, ternyata Komodoexperience melakukan penipuan.

"Ceritanya kami berdua mau trip ke Labuan Bajo, terus pas sudah sampai, mereka alasan, pertama kapal enggak ada, dan sebagainya. Sampai saat ini pun baru ketahuan ternyata penipuan. Mereka enggak datang jemput kami, mereka enggak balikin refund-nya kita, duit refund-nya enggak dibalikin," kata pria tersebut.

Setelah dugaan penipuan itu viral di media sosial, lanjut pria itu, tidak ada tindaklanjut dari pihak berwenang. Dia pun meminta netizen untuk memviralkan dugaan penipuan agen travel @komodoexperience hingga bisa didengar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Ayo kali ini kita kuatkan kekuatan, kita up berita ini sampai mereka bisa dicari, sampai mereka bisa dilihat oleh Kementerian Pariwisata. Mohon, ayo kita cari akun Instagram ini, siapa pelakunya agar nanti bukan hanya kita berdua, jangan sampai yang lain kena"," ungkapnya.

"Jadi pak bu semua, please, ayo kita up orang ini, karena tadi pagi dia cuma chat kayak ini "makasih bang" seolah-olah sudah selesai, karena dia tahu setelah viral dia enggak ditangkap," sambung dia.

Menurut pengakuannya, pelaku penipuan alias pemilik akun @komodoexperience bukanlah warga Labuan Bajo. Diduga pelaku berasal dari daerah Bali. 

"Saya dengar kabar, dia bukan orang dari Labuan Bajo, dia orang luar, katanya di Bali, saya enggak tahu juga. Pokoknya, please, kita up orang ini, kita cari orang ini," tuturnya.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) NTT mendukung pembekuan izin agen wisata yang melakukan penipuan. Asita NTT juga mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menertibkan agen-agen travel yang beroperasi secara ilegal.

Menurut Asita NTT, kasus penelantaran wisatawan yang dilakukan Cakrawala Traveller mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan