close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Peserta mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12). /Antara Foto
icon caption
Peserta mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12). /Antara Foto
Nasional
Minggu, 15 Desember 2019 21:45

Penyeru khilafah di Serang ternyata eks kader HTI 

Anggota HTI rajin berkeliling ke majelis taklim di Banten untuk menyerukan khilafah.
swipe

Kapolres Serang Indra Gunawan mengungkapkan telah menerjunkan tim untuk menyelidiki video seruan mendirikan khilafah di Indonesia yang viral di media sosial, beberapa hari belakangan. 

Dari hasil penyelidikan, menurut Indra, video tersebut diketahui diambil di salah satu majelis taklim di Kampung Kebon Ratu, Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Serang. Kepolisian juga menemukan bahwa orang-orang dalam video tersebut mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

"Itu sudah ada konfirmasi dari MUI mereka ini adalah eks HTI. Itu bukan di masjid. Kalau mau dikonfirmasi orang (yang) punya majelis taklim pun itu merasa ditipu. Gitu lho. Dan, bukan ulama Banten atau Ciruas," kata Indra di Serang, Banten, Minggu (15/12).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang yang mengaku merupakan ulama Ciruas, Serang. Mereka menyerukan kepada umat muslim untuk menegakan khilafah di Indonesia. 

Dalam video tersebut, orang-orang yang mengaku ulama itu mempermasalahkan serangan-serangan terhadap umat Islam yang terjadi belakangan semisal, polemik larangan celana cingkrang dan hijab serta maraknya penghinaan pada simbol-simbol Islam. 

"Selain hal-hal di atas, sistem yang dianut negeri ini demokrasi liberal yang sekuler dan bukan merupakan ajaran Islam. Inilah yang memperkuat penjajahan asing-aseng terhadap negeri. Oleh karena itu, maka kami menyerukan kaum muslimin wajibnya untuk terus memperjuangkan syariat dan khilafah," ujar seseorang dalam video itu. 

Indra mengatakan, kepolisian sudah mengantongi identitas sejumlah orang yang terekam dalam video tersebut. Menurut dia, mayoritas penyeru khilafah yang terekam dalam video tersebut bukan warga Banten. 

"Identitas sudah ada, dia bukan orang Serang. Semua menclok-menclok (berpindah-pindah tempat). Emang ada salah satu di situ di Ciruas itu mantan Ketua HTI," jelas dia. 

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan