close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Panitia Natal Nasional 2019 Bernard Nainggolan menyampaikan proses persiapan perayaan Natal Nasional esok hari di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (26/12/2019). Alinea.id/Daniel.
icon caption
Ketua Panitia Natal Nasional 2019 Bernard Nainggolan menyampaikan proses persiapan perayaan Natal Nasional esok hari di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (26/12/2019). Alinea.id/Daniel.
Nasional
Kamis, 26 Desember 2019 17:04

Perayaan Natal 2019 fokus pada generasi muda

Perayaan Natal Nasional 2019 mengusung tema "Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang".
swipe

Perayaan Natal Nasional 2019 akan berlangsung esok, Jumat (27/12). Acara perayaan kelahiran Yesus Kristus itu mengusung tema "Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang".

Ketua Panitia Natal Nasional Bernard Nainggolan mengatakan tema ini cocok dengan kondisi masyarakat Indonesia yang beraneka ragam.

"Kami mengimbau seluruh umat Kristen di seluruh Indonesia jangan menganggap yang lain itu musuhmu, sebab mereka adalah sahabatmu," ujar Bernard, di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (26/12).

Bernard mengatakan hidup di negara yang beraneka ragam suku, budaya, dan agama akan menimbulkan perbedaan. Namun, dengan perbedaan itu, diharapkan masyarakat bisa menghargai dan menghormati satu sama lain.

"Kami harus memesankan kepada generasi muda bahwa mereka yang harus memupuk rasa persahabatan itu ke depan," ucap dia.

Sementara itu, dalam perayaan Natal tahun ini, Bernard mengaku panitia fokus pada generasi muda atau milenial dengan pendekatan era digital. Hal ini bisa dilihat dari pendukung acara yang mayoritas adalah para milenial.

Selain itu, Bernard mengaku dalam acara tersebut tidak disediakan buku acara dalam bentuk cetak. "Semuanya akan paper less, bisa diakses melalui link atau di aplikasi lain," katanya.

Sementara itu, Bernard menyebut hingga kini persiapan perayaan sudah mencapai 90%. Panitia pun telah mengundang 10.000 undangan termasuk perwakilan dari menteri, wakil menteri, Gereja Kristen, Gereja Katolik, dan lainnya. Kendati demikian, diperkirakan akan ada 15.000-16.000 orang yang hadir dalam perayaan ini.

Panitia juga telah mengundang perwakilan dari pemuka lintas agama, salah satunya perwakilan dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Pihaknya juga mengonfirmasi telah menyediakan 1.000 undangan tambahan.

"Memang kami sediakan tempat, tapi mungkin tidak bisa bersama-sama di sini. Mungkin nanti di Hall A dan Hall B dengan LED bagus agar mereka tidak pulang dengan kecewa," ujar dia.

Saat ini, pihaknya menggelar rangkaian gladi bersih, termasuk persiapan-persiapan kebaktian dan perayaan. Diperkirakan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan hadir dalam acara tersebut. 

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Kami berdoa semoga ini bisa lancar, presiden dan wakil presiden beserta ibu juga bisa hadir," ujar dia.

Bernard meyakini, Presiden Joko Widodo bisa memberikan pesan-pesan kepada warga Kristiani dan semua warga negara Indonesia terkait kehidupan berbangsa dan bernegara untuk memupuk kebhinekaan yang sedang dinikmati saat ini. Selain itu juga terkait beberapa program yang membangun budaya bangsa tercinta.

Bernard mengatakan, pesan Natal Nasional 2019 itu akan dibawakan oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Tri Kurniawan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan