close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pantai yang biasanya menjadi tempat primadona setiap momen pergantian tahun kini mendadak sepi pengunjung./Khaerul Anwar
icon caption
Pantai yang biasanya menjadi tempat primadona setiap momen pergantian tahun kini mendadak sepi pengunjung./Khaerul Anwar
Nasional
Senin, 31 Desember 2018 17:52

Perayaan tahun baru di Banten pindah ke pusat kota

Titik keramaian perayaan tahun baru berpindah ke pusat kota.
swipe

Ada yang berbeda dengan suasana perayaan tahun baru 2019 di Banten pascatsunami Selat Sunda. Pantai yang biasanya menjadi tempat primadona setiap momen pergantian tahun kini mendadak sepi pengunjung.  Titik keramaian perayaan tahun baru berpindah ke pusat kota.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, berdasarkan hasil pemantauan lapangan sampai pengecekan tempat penginapan dan perhotelam di sekitaran pesisir pantai Anyer, Carita hingga Tanjung Lesung.

Bunyi terompet hingga pemandangan kembang api mungkin tidak akan menghiasi langit di pesisir pantai. 

"Tahun baru 2018 titik di daerah pantai paling ramai, hotel full semua. Tetapi di tahun ini berubah begitu signifikan. Musibah kemaren bukan hanya menyebabkan kerusakan tetapi juga membuat wisatawan sepi. Kami cek semua hunian, hotel turun dan sepi," kata Jenderal Polisi berbintang dua tersebut, di Mapolda Banten, Kota Serang, Senin (31/12).

Meski demikian, Kapolda menegaskan patroli petugas pengamanan perayaan tahun baru tetap akan diterjunkan di daerah pesisir pantai. Sekaligus mencegah sesuatu yang diinginkan.

Selain itu, Kapolda meminta masyarakat melaksanakan himbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menjauhi pantai sementara waktu sampai situasi kembali aman."Tidak pernah ada larangan, tapi BMKG mengimbau waspada dengan jarak 500 meter dari sempadan pantai," katanya.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan