Setelah peristiwa viral tentang anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, menolak laporan warga yang mengalami perampokan, hastag percuma ada polisi ramai di jagat maya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan, ketika ada hastag apapun yang menyangkut Polri, pihaknya akan mencermati terlebih dahulu, lalu menanggapinya dengan kepala dingin dan bijak.
Menurutnya, adanya hastag yang ditujukan kepada Polri adalah ekspresi jujur dari masyarakat.
"Kami menilai itu suatu ekspresi yang jujur dari masyarakat kepada Polri yang masyarakat cintai juga," kata Rusdi di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (14/12).
Rusdi menegaskan, hastag demikian merupakan masukan kepada Polri untuk memperbaiki kinerja sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.
"Semua itu, kasus yang di Pulogadung tentunya telah dilakukan penanganan-penanganan. Prinsipnya tidak ada pembiaran di dalam organisasi," ungkapnya.
Kemudian, Rusdi menyatakan, jika ada anggota Polri yang menjalankan tugas dengan baik maka akan diganjar hal positif dan jika melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi.
"Ini bisa menjadi komitmen dari Polri untuk betul-betul tugas yang dilakukan anggota sesuai dengan ketentuan dan juga sesuai dengan harapan masyarakat," terangnya.
Hingga pukul 14.49 WIB, hastag #PercumaAdaPolisi masih menjadi populer di jagad Twitter dengan 3394 tweet.