Pergerakan penumpang kereta api sudah mulai meningkat di Stasiun Senen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada penumpang kereta api untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta, agar tidak terlalu lama menunggu di stasiun yang mengakibatkan terjadi penumpukan penumpang di stasiun KA. Hal tersebut disampaikan Menhub saat meninjau situasi arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Rabu (27/4).

“Kalau jadwal keberangkatannya siang, datangnya siang. Kalau jadwalnya malam, datang ke stasiunnya malam, jangan dari siang,” jelas Menhub, seperti dilansir dari kemnhub.go.id.

Menhub menjelaskan, pergerakan penumpang kereta api sudah mulai meningkat di Stasiun Senen. Hal itu terlihat dari penjualan tiket KA ke berbagai daerah tujuan mudik sudah mendekati 100%.

“Persiapan mudik tahun ini kami lakukan secara cermat dan hati-hati, sehingga menciptakan kegembiraan buat masyarakat yang akan mudik. Kami terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang persiapan dan imbauan mudik yang aman dan sehat,” ujar Menhub.

Untuk Rabu (27/4), di Stasiun Pasar Senen terdapat 28 KA beroperasi, 2 KA di antaranya merupakan KA tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 17.400 atau 85% dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500. Sementara, di Stasiun Gambir terdapat 33 KA beroperasi, dari jumlah tersebut delapan di antaranya merupakan KA tambahan. Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 13.800 atau 95% dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 14.500.

Sampai dengan 27 April, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Jakartakota pemesanan tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan pra-Lebaran periode 22 April sampai dengan 1 Mei sudah mencapai 86% dari total tiket yang disediakan sebanyak 362.200 tiket, untuk Stasiun Gambir 161.200 tiket dan Stasiun Pasar Senen 200.900 tiket.

Sementara, tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei dengan relasi mayoritas tujuan Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.