Aparat Kepolisian mengamankan 39 orang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang melalukan peringatan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang jatuh hari ini, Sabtu (1/12). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan mereka ditangkap saat melakukan kegiatan peringatan HUT OPM.
Dia menuturkan, ada tiga kegiatan KNPB yang dibubarkan, yaitu di Abepura, Jayapura Utara, dan Padang Bulan. Di Abepura, dan Jayapura Utara, Polresta Jayapura mengamankan masing-masing 7 orang anggota KNPB.
Sementara di Padang Bulan, polisi mengamankan 25 orang uamg tengah melakukan long march. Mereka dibawa ke Polresta Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan.
"Jumlah saat ini yang sedang diambil keterangannya adalah sebanyak 39 orang. Apabila tidak terbukti untuk kasus makar, maka akan kami pulangkan," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (1/12).
Selain itu, kata dia, tim gabungan Polri dan TNI membubarkan kegiatan KNPB di kantor sekretariat KNPB Distrik Fayit, Kampung Waras, Asmat. Saat melakukan pembubaran itu, Dedi mengatakan, kantor sekretariat terbakar. Hanya saja, para pelaku pembubaran melarikan diri ke dalam hutan.
"Terhadap pelaku pembakaran di Kantor Sekretariat KNPB di Asmat, segera dilakukan penyelidikan," ucapnya.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa spanduk-spanduk bertuliskan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Gerakan Pembebasan Papua Barat. Juga disita kain-kain yang dicat menyerupai bintang kejora, yang menjadi simbol gerakan OPM.