Bandara Kertajati telah resmi menjadi embarkasi penerbangan haji ke-13 sejak awal bulan Februari 2023. Penetapan itu ditunjukan melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 167 Tahun 2023 Tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, nama Bandara Kertajati masuk pada poin terakhir sebagai Bandara Internasional Kertajati (KJT) sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk sebagai wilayah Provinsi Jawa Barat. Sebagian wilayah yang dimaksud yaitu Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
“Ya betul memang sudah diberi lampu hijau oleh Kemenag lewat KM Nomor 167 Tahun 2023,” kata Adita kepada Alinea.id, Jumat (17/3).
Mulai akhir 2022, kesiapan Bandara Kertajati untuk menjadi embarkasi haji telah terlihat. Pada awal Desember, pihak bandara menerima kunjungan dari Otoritas Penerbangan Sipil atau General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
Saat itu, Maria Kristi Endah Murni masih menjadi Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Ia menyambut delegasi Arab Saudi yang berjumlah tujuh orang itu.
Dua pekan kemudian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menindaklanjuti perihal Bandara Kertajati sebagai embarkasi saat kunjungan kerja ke Arab Saudi.
Setiba di Arab Saudi, Budi disambut oleh Wakil Menteri Transportasi Arab Saudi Saad bin Abdul Aziz Al-Khalab. Kemudian Budi bertemu dengan Menteri Umroh dan Haji Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser, dan Direktur Jenderal Saudi Airlines Ibrahim-Al Omar. Selain itu, Budi juga bertemu dengan mantan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Muhammad Saleh Banten.
Budi menceritakan terkait penerbangan Umrah melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat, yang telah berlangsung secara reguler, dan mengapresiasi dukungan pemerintah Arab Saudi yang telah membantu memberikan slot penerbangan umroh kepada Indonesia melalui Bandara Kertajati.
“Saat ini Garuda Indonesia dan Lion Air sudah beroperasi. Kedepan kami mendorong Saudi Airlines untuk dapat melayani penerbangan umroh dari dan ke Kertajati. Pada tahun 2023, kami akan jadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi Haji,” ucap Budi, dalam keterangan, Minggu (18/12).
Hingga kemudian, pihak GACA datang untuk kedua kalinya ke Bandara Kertajati, Rabu (15/2). Peninjauan dilakukan kembali dan melahirkan persetujuan Bandara Kertajati sebagai embarkasi haji.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni mengatakan, Tim GACA telah melakukan peninjauan kesiapan layanan Bandara Kertajati untuk penerbangan haji, dan sejumlah persyaratan yang diminta telah memenuhi standar.
“Selanjutnya GACA akan mengirimkan surat clearance kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub sebagai bukti hasil peninjauan dan pengamatan langsung ke Bandara Kertajati,” ujarnya dalam keterangan, Sabtu (18/2).