close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pembagian pola kunjungan di Kawasan Wisata Komodo untuk menghindari kerusakan di sekitar Taman Nasional./Ilustrasi Pixabay
icon caption
Pembagian pola kunjungan di Kawasan Wisata Komodo untuk menghindari kerusakan di sekitar Taman Nasional./Ilustrasi Pixabay
Nasional
Selasa, 24 April 2018 15:15

Perlunya kunjungan wisatawan dibatasi di Pulau Komodo

Pengaturan kunjungan wisatawan dilakukan untuk mengurangi kelebihan kapasitas terhadap kawasan wisata komodo.
swipe

Mengantisipasi kerusakan lingkungan yang terjadi karena kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo seperti sampah hingga ekosistem laut, perlu dilakukan pembatasan kedatangan wisatawan. 

Pekan ini, sejumlah pemberitaan di media massa menyoroti banyaknya sampah yang tercecer di kawasan wisatawan tersebut. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) bahkan menyoroti sampah yang ditemukan di bawah laut. Padahal, pemandangan bawah laut Pulau Komodo terbilang indah kerap menjadi tujuan utama wisatawan datang. 

Agar terhindar dari kerusakan lingkungan yang makin parah dan membuat habitat satwa komodo terancam, 
Pengamat Ekonomi James Adam mengusulkan adanya jadwal kunjungan wisatawan. Salah satu formulasi yang dapat diterapkan otoritas lewat pembagian waktu atau seperti pola shift.

Sehingga wisatawan tidak membeludak masuk serentak ke kawasan wisata Komodo. Agar tidak terjadi kelebihan kapasitas atau overcapacity terhadap kawasan wisata Komodo. Jumlah kunjungan yang semakin membeludak dikhawatirkan akan berdampak pada lingkungan atau habitat satwa purba Komodo itu.

Pembagian jumlah dan waktu ditata secara baik sesuai dengan daya dukung kawasan yang ada. Meskipun diakui James kalau membatasi jumlah wisatawan tidak sejalan dengan rencana pemerintah yang gencar membangun sektor pariwisata.

"Pada shift tertentu jumlah pengunjung yang masuk diperbolehkan sekian orang, setelah itu lainnya dan seterusnya," terang James seperti dikutip Antara.

Lagipula pembagian pola kunjungan juga dapat mempermudah pelayanan dan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan di dalam kawasan wisata Komodo. Sehingga bisa terpantau dengan baik untuk menghindari aktivitas-aktivitas wisatawan yang merugikan selama berada dalam kawasan Komodo dan sebagainya. 

Balai TN Komodo mencatat arus wisatawan ke kawasan wisata setempat terus melonjak seiring waktu. Dalam tahun 2017, jumlah wisatawan ke TN Komodo terus naik hingga mencapai 122.000 orang dari sebanyak 82.000 orang.

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan