Korps Sabhara akan mengirimkan BKO (bawah kendali operasi) personel ke Polres Mimika, Papua, untuk mengamankan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021. Kepala Korps Sabhara Irjen Nanang Avianto mengatakan, BKO personel akan diberangkatkan dengan protokol kesehatan ketat karena kondisi di luar Papua sudah zona hitam.
Oleh sebab itu, akan ada karantina terlebih dahulu untuk para personel BKO itu. “Polres Mimika akan di BKO kan kurang lebih 600 personel, karena melihat jumlah personel yang ada di Polres Mimika,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/8).
Menurut Nanang, sudah ada dua skenario penyelenggaraan PON XX 2021, yakni dengan diperbolehkannya menonton langsung dan tidak adanya penonton. Sedangkan, dari segi fasilitas masih terdapat sejumlah venue yang belum selesai. "Diharapkan dapat segera selesai,” ujar Nanang.
Lebih lanjut dia menyebut, sudah ada tiga pembagian wilayah berdasarkan kebutuhan alat materi khusus (Almasus). Tiga wilayah tersebut, yakni daerah pesisir, rawa-rawa dan Pegunungan, sehingga harapannya sesuai dengan kebutuhan wilayah. “Pengaman PON XX 2021 Papua harus benar-benar sesuai standar Pengamanan PON,” ucapnya.