Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang ditargetkan beroperasi Juni 2023, terus diuji. Setelah Jumat kemarin, Sabtu ini rencananya test internal berupa Hot Sliding Test kembali dilakukan di jaringan Overhead Catenary System (OCS).
Tes internal itu dilakukan dengan Electric Multiple Unit Comprehensive Inspection Train (EMU-CIT) atau rangkaian kereta inspeksi.
"Pada hari ini Jumat (19/5) dilakukan pengetesan hot sliding untuk memastikan seluruh OCS sudah dialiri listrik dengan menjalankan EMU untuk pengujiannya, dan rencana diikuti perjalanan CIT di hari berikutnya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pengaliran listrik yang pertama kali dilakukan pada Kamis (18/5) malam ke seluruh jaringan OCS KCJB," ujar Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti, dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/5).
Pengujian Hot Sliding Test ini sebagai tahapan sebelum dilakukannya commisioning test internal dan Kementerian Perhubungan. Pengujian dilakukan dengan menjalankan EMU/CIT rute Depo Tegalluar, Stasiun Tegalluar, hingga ke Stasiun Halim.
Dalam pengetesan hot sliding, OCS dibebani dengan menjalankan EMU/CIT dalam kecepatan terbatas yaitu rata-rata 60 km/jam. Seluruh jaringan kelistrikan dites secara seksama agar tahapan tes dapat dilakukan ke tahap selanjutnya, sekaligus melakukan pengujian fungsi subsistem lainnya.
Ke depan berbagai tes akan terus dilakukan terhadap sarana dan prasarana yang telah dibangun untuk memastikan kesiapan dan keselamatan operasional KCJB.
Menurut Emir, pengetesan pada hari Jumat berjalan lancar dan EMU berhasil tiba di Stasiun Halim sesuai rencana. Momen ini, kat Emir, merupakan momen yang cukup penting, karena pertama kalinya Kereta Api Cepat berjalan dari Tegalluar hingga ke Halim.
"KCIC akan terus melakukan pengetesan dalam rangka menghadirkan Kereta Api Cepat pertama di Indonesia," papar Emir.