Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menaikkan pangkat dua pegawai negeri sipil (PNS) di Polri menjadi golongan 4. Kenaikan ini setara Brigadir Jenderal (Brigjen) dalam lingkup Bhayangkara.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kenaikan ini merupakan inisiasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kenaikan golongan ini diklaim sebagai terobosan karena kali pertama dalam sejarah Polri.
"Pada hari ini Bapak Kapolri juga korps rapor kenaikan pangkat PNS Polri, yaitu golongan 4 atau setingkat bintang satu. Ini pertama kali dalam sejarah Polri," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (29/6).
Dedi menjelaskan, dua PNS itu adalah dokter spesialis THT Jozyta Rachman dan dokter spesialis kesehatan jiwa Witri Narhadiningsih.
Selain itu, pelantikan juga dilakukan terhadap resmian pangkat ratusan perwira tinggi (pati) perwira menengah (pamen), perwira pertama di lingkungan Korps Bhayangkara.
Salah satu pati yang dinaikkan pangkatnya yakni seorang polisi wanita (polwan) Irjen Juansih.
"Termasuk tadi pengukuhan untuk kenaikan pangkat Irjen Pol Juansih, polwan dengan pangkat bintang dua," ujar Dedi.
Adapun dalam pelantikan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika, dan Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Silitonga juga ditelah dikukuhan oleh Kapolri.
Kemudian, Kapolri juga melantik Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri Komjen Anang Revandoko sertakenaikan pangkat dengan beberapa golongan lainnya. Di antaranya enam Inspektur Jenderal (Irjen) dan delapan Brigadir Jenderal (Brigjen).
Sementara itu, ada juga kenaikan pangkat Komisaris Besar (Kombes) sebanyak 110 perwira menengah (pamen), 443 AKBP, 303 Komisaris Polisi (Kompol). Sementara pangkat AKP ada 205, Iptu 572, kemudian Ipda ada 597.