close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memediasi nelayan korban kebocoran sumu PT Pertamina di Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok. PKS.
icon caption
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memediasi nelayan korban kebocoran sumu PT Pertamina di Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok. PKS.
Nasional
Minggu, 24 April 2022 13:04

Pertamina bayar kompensasi ke 338 nelayan korban kebocoran sumur di Karawang

Dari hasil pembicaraan antara pihak PKS, Pertamina dan perwakilan nelayan maka disepakati untuk dilakukan pembahasan intensif.
swipe

PT Pertamina membayar kompensasi kepada 338 nelayan korban kebocoran sumur Pertamina di Karawang. Pembayaran dilakukan setelah anggota Fraksi PKS DPR, Mulyanto bersama jajaran pengurus bidang tani dan nelayan DPW PKS DKI Jakarta berhasil mendesak Pertamina .

Pembayaran kompensasi dilakukan setelah Pertamina melakukan verifikasi data, analisis rekomendasi Wali Kota Jakarta Utara serta pengkajian hasil analisis dampak lingkungan oleh tim Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Setelah semua tahapan dilakukan barulah Pertamina menyatakan bersedia membayar kompensasi kepada para nelayan sesuai besaran yang direkomendasikan. Pembayaran dilakukan secara langsung oleh Pertamina ke rekening bank para nelayan mulai pekan ketiga April 2022. 

Hingga Sabtu (23/4) sudah 302 nelayan yang menerima pembayaran. Sementara, sisanya masih harus memperbaiki data kependudukan di Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Jakarta Utara.

"Kita patut bersyukur pada akhirnya Pertamina berkenan membayarkan kompensasi ini. Setelah kurang lebih tiga tahun kita bersama-sama mengawal masalah ini, akhirnya Pertamina bersedia memenuhi kewajibannya," kata Mulyanto dalam keterangannya, Minggu (24/4).

Mulyanto mengaku diminta bantuan oleh nelayan Kamal Muara untuk memfasilitasi pertemuan dengan Pertamina agar berkenan membicarakan soal kerugian yang dialami nelayan Kamal Muara. 

Menurutnya, nelayan melaporkan selama ini sudah berusaha menghubungi berbagai pihak terkait agar masalah ini dapat diselesaikan. Tapi  laporan tersebut tidak ditanggapi dengan baik. 

Akhirnya, para nelayan mencoba mintà bantuan Fraksi PKS DPR agar bersedia membantu. Oleh Fraksi PKS, laporan ini diterima dan diteruskan ke anggota Komisi VII DPR Mulyanto, yang merupakan mitra kerja Pertamina. 

Mendapat laporan tersebut, Mulyanto dan pengurus bidang tani dan nelayan DPW PKS DKI Jakarta langsung berkoordinasi dan segera menghubungi Pertamina agar bersedia membahas aduan ini.  

Setelah dihubungi oleh Mulyanto dan DPW PKS DKI Jakarta, akhirnya Pertamina bersedia membicarakan masalah ini. Dari hasil pembicaraan antara pihak PKS, Pertamina dan perwakilan nelayan maka disepakati untuk dilakukan pembahasan intensif terkait permasalah dampak kebocoran sumur sekaligus upaya pemberian kompensasinya kepada para korban.

"Dan setelah dilakukan beberapa pembahasan maka pihak Pertamina menyetujui untuk membayarkan kompensasi kepada para nelayan," katanya.

Ketua Komunitas Nelayan Muara, Yula, mengaku senang dengan pemberian kompensasi ini. Mewakili nelayan Kamal Muara, Yula menyampaikan terima kasih kepada PKS, Pertamina dan pihak-pihak lain yang turut membantu penyelesaian masalah ini. 

Yula berharap dengan pemberian uang kompensasi ini para nelayan dapat memperbaiki alat kerja yang sebelumnya rusak sehingga aktivitas mencari ikannya dapat normal seperti sebelumnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan