PT Pertamina terjunkan tim untuk melihat langsung dampak yang terjadi di masyarakat pascakebakaran tangki 36 T–102 pada kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu malam (13/11/2021).
Pertamina juga menyalurkan air bersih bekerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, berupa 10 ribu liter disalurkan di RT 04 RW 20 Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dan 1 tangki berikutnya didistribusikan untuk RW 5 Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara.
“Tim kami bagi ke beberapa titik di wilayah kelurahan maupun desa di wilayah operasional kilang. Kami ingin memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar kepada masyarakat yang terkena imbasnya,” ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Cecep Supriyatna, dalam keterangan tertulis, Senin (15/11).
Sebelumnya, Pertamina juga menyalurkan bantuan logistik di Balai Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, berupa 1.700 nasi box, 30 box snack, dan 20 box air mineral.
Bantuan tersebut, jelas Cecep, merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menuntaskan imbas dari kejadian di salah satu tangki tersebut.
“Kami tentu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas apa yang menimpa tangki Pertamina. Bantuan ini menjadi komitmen dan tanggung jawab kami,” lanjut Cecep.
Insiden kebakaran tangki Pertamina tersebut kini dalam penyelidikan tim Inafis Mabes Polri. Penyidik masih akan melakukan pemeriksaan saksi.
“Akan ada pemeriksaan saksi ahli untuk mengetahui apakah kilat bisa menyambar dan menimbulkan api pada tangki,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan.