Pesan Anang Hermansyah ke Ahmad Dhani, bukan soal politik

Politikus Partai Amanat Nasional, Anang Hermansyah, membesuk rekannya Ahmad Dhani yang tengah meringkuk di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Jawa Timur pada Kamis (21/2). Dalam pertemuan itu, Anang yang ditemani istrinya Ashanty mengaku tak sama sekali membahas persoalan politik bersama Ahmad Dhani.

“Tidak ada pembicaraan soal politik,” kata Anang ketika ditemui di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, (21/2).

Namun demikian, Anang menitipkan pesan ke politikus Partai Gerindra itu yang tengah menjalani masa hukumannya terkait kasus pencemaran nama baik. Dalam menjalani hukumannya, Anang mengatakan agar Ahmad Dhani bisa sabar dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Dhani curhat ya. Saya bilang harus banyak mendekatkan diri kepada tuhan, bertafakur aku bilang. Sebagai sahabat, saya berusaha memberi semangat agar sabar menjalani ini semua,” ujar Anang. 

Ketika membesuk Ahmad Dhani, Anang mengaku kecewa. Untuk masuk menemui Dhani, menurut Anang cukup sulit. Waktunya banyak yang terbuang lantaran harus menunggu selama kurang lebih dua jam. 

“Kita di sini menunggu 2 jam lebih, masuknya susah,” kata Anang.

Sementara Al Ghazali yang juga membesuk Ahmad Dhani, mengatakan ayahnya telah dizolimi atas kasus yang menjeratnya. Setelah menjenguk ayahnya, Al Ghazali berpesan kepada ayahnya lewat lagu 'Hadapi dengan senyuman'. Lagu yang dinyanyikannya itu merupakan bentuk ungkapan terhadap ayahnya untuk tetap sabar dalam menghadapi persoalan hukum yang menjeratnya.

Al Gazali mengatakan, ayahnya berpesan agar dia bisa menjaga keluarganya. Terlebih, Al Ghazali merupakan anak pertama.

"Kita diminta tetap tegar, tetap kuat, jaga keluarga, jaga mama, jaga El dan Dul," kata Al Ghazali.

Lebih lanjut, Al mengatakan, dirinya merasa bangga memiliki ayah seperti Dhani yang kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan. Ia pun mendukung ayahnya untuk selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan. 

Adapun terkait politik, Al memilih untuk tetap netral dan tidak mengikuti pilihan politik ayahnya. Namun, Al mengaku tetap mendukung pencalegan ayahnya di Surabaya-Sidoarjo.
 
"Untuk politik saya netral. Saya dukung ayah untuk pencalonannya di Jatim, di Surabaya," kata Al.