Pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dibakar gerombolan orang yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tujuh penumpang dan pilot dilaporkan selamat dalam insiden penyerangan tersebut.
Pesawat MAF jenis Twin Otter tersebut dibakar gerombolan orang yang mengklaim bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB), Rabu (6/1).
Aksi penyerangan tersebut berawal dari pesawat ditahan ketika hendak take off di Bandara Kampung Pagamba menuju Kabupaten Nabire. Mereka tiba-tiba menyerang pilot dan para penumpang pesawat itu.
Namun, para korban selamat setelah tokoh gereja setempat membawanya ke lokasi yang aman. Sayangnya, pesawat yang hendak mereka tumpangi ludes dilahap api.
Base Manager MAF Nabire ,Paul Iswanto membenarkan, adanya kejadian pembakaran pesawat tersebut pada Rabu, (6/1). "Para penumpang dan pilot dalam keadaan selamat. Namun, mereka masih trauma," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/1).
Sementara itu, Wakapolres Nabire, Kompol Samuel Tatiratu mengatakan, terkait informasi tersebut, masih menunggu laporan resmi dari anggota yang diterjukan ke lokasi kejadian.
Sebelumnya (14/11), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyatakan, situasi keamanan di Papua masih memanas hingga kini.
Organisasi Papua Merdeka (OPM) diklaim sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) turut memperkeruh suasana. Karenanya, kerap terjadi peristiwa pembunuhan dari TNI kepada masyarakat sipil ataupun sebaliknya.
Kemarin, sambung dia, delapan prajurit TNI AD ditetapkan sebagai tersangka atas pembakaran rumah dinas di Intan Jaya, Papua. Merujuk laporan tim gabungan pencari fakta (TGPF) Intan Jaya, akan dilakukan penegakan hukum secara bertahap.