Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan terkait ambruknya gedung di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat. Penyelidikan dilakukan untuk mencari dugaan unsur kelalaian atas peristiwa tersebut.
Terlebih berdasarkan keterangan saksi, gedung empat lantai yang berlokasi di RT 04 RW 08 Kelurahan Kota Bambu Utara ini sudah miring sejak dua tahun lalu.
"Kami masih lidik, termasuk mencari adanya dugaan kelalaian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi Alinea.id, Senin (6/1).
Hingga kini, polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait ambruknya gedung. Penanganan evakuasi juga masih dilakukan oleh petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, dan pemadam kebarakan.
Yusri menambahkan, berdasarkan hasil penilaian petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Basarnas, gedung empat lantai tersebut harus dirobohkan total.
"Ya assessment PUPR dan Basarnas harus dirobohkan total," terangnya.
Sementara itu, lalu lintas dari Slipi arah Tanah Abang dialihkan.
Sebelumnya, tiga korban gedung ambruk telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Mereka adalah Febriani (27), warga Tanjung Duren Raya Nomor 02 RT 10/RW 02, Grogol Petamburan; Muhammad Iqbal (37), warga Jalan Mangga IV RT 001/RW 02, Kebayoran Lama; dan Ervan Juliansyah (52), warga Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01/RW 01, Larangan Selatan, Tangerang. Korban lainnya, dilarikan ke RS Pelni.