Anggota Komisi VIII DPR, Sri Wulan, menyoroti kinerja petugas haji pada pelaksanaan ibadah 1444 H/2023 M. Misalnya, cenderung lebih memperhatikan jemaah kelas bisnis daripada yang membutuhkan, misalnya lanjut usia (lansia).
"Perhatian pemerintah terhadap jemaah lansia pada haji tahun 2023, saya rasa, masih kurang, ya. Sebab, masih banyak yang tidak mendapatkan prioritas dan perhatian dari petugas haji," ungkapnya dalam rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama (Menag) di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (18/9).
"Dari penglihatan saya di lapangan kemarin, banyak petugas haji itu yang berfokus pada jemaah haji di kelas bisnis, sedangkan yang memakai kursi roda dan lansia itu ada di belakang, tidak mendapatkan perhatian," sambungnya.
Sri pun meminta pemerintah memberikan ekstra perhatian kepada jemaah lansia pada pelaksanaan ibadah haji mendatang. Apalagi, jumlah jemaah lansia diproyeksikan meningkat.
Selain itu, pemerintah juga disarankan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder terkait di seluruh sektor. Tujuannya, menyelesaikan sejumlah masalah yang ada, seperti akomodasi dan transportasi.
Kendati demikian, menurut Sri, pelaksanaan haji 2023 sudah bagus. Alasannya, mengutip laman DPR, terjadi peningkatan pelayanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Cuma kurangnya itu perhatian kepada jemaah lansia saja. Jadi, itu yang menjadi tugas kita bersama agar pelaksanaan haji tahun mendatang itu jadi lebih ramah dan diprioritaskan bagi lansia," ujar politikus Partai NasDem ini.