close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan disinfektan di Pasar Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2020). Facebook/@humasjakfire
icon caption
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan disinfektan di Pasar Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2020). Facebook/@humasjakfire
Nasional
Jumat, 12 Juni 2020 16:28

Petugas semprot disinfektan di Pasar Induk Kramat Jati

Sebanyak tiga pedagang dinyatakan tertular Covid-19.
swipe

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan disinfektan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), pada Jumat (12/6). Upaya itu dilakukan setelah tiga pedagang dinyatakan positif terpapar coronavirus baru (Covid-19).

"Setelah ini kami berharap pengelola pasar melakukan penyemprotan secara mandiri. Kemudian untuk pedagang, pembeli, dan masyarakat lainnya yang beraktivitas di pasar ini, agar menjalankan protokol kesehatan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jaktim, Kusmanto, beberapa saat lalu.

Penyemprotan dilakukan menggunakan mobil pompa berkapasitas 4.000 liter dan 2.500 liter serta enam alat semprot jenis AFT Back Pack dan empat unit jenis water spray. Kegiatan menyasar seluruh area pasar, seperti los, teras, kantor, tangga, parkir, kantor, dan masjid.

Dirinya menerangkan, kegiatan itu tindak lanjut dari pengawasan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Apalagi, Pasar Induk Kramat Jati ramai setiap harinya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaktim, Muchtar Zakaria, menambahkan, penyemprotan disinfektan tersebut merupakan kegiatan kedua yang dilakukan. Seluruhnya atas permintaan pengelola.

"Penyemprotan juga akan terus dilakukan di pasar tradisional lainnya," imbuh dia.

Sementara itu, Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, mengklaim, pihaknya telah beberapa kali melakukan penyemprotan secara mandiri. Juga memberlakukan protokol kesehatan.

"Kami berharap, masyarakat juga semakin meningkatkan kesadarannya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," tuntasnya, melansir Beritajakarta.

Hingga hari ini, sebanyak delapan dari ratusan pusat perbelanjaan tradisional di Jakarta menjadi klaster penularan Covid-19. Mencakup Pasar Serang (14 orang), Pasar Perumnas Klender (20 orang), Pasar Cijantung (satu orang), Pasar Rawa Kerbau (14 orang), Pasar Induk Kramat Jati (tiga orang), Pasar Mester Jatinegara (satu orang), Pasar Kedip (dua orang), dan Pasar Grogol (satu orang).

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua pekan per 10 April. Kemudian diperpanjang 28 hari hingga 22 Mei. Dilanjutkan tahap tiga, 23 Mei-4 Juni.

Pada tahap empat selama dua minggu sejak 5 Juni, mulai dilakukan pelonggaran. Padahal, jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Hingga 11 Juni 2020, pukul 09.00, terdapat 8.552 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Mencakup 1.446 pasien dirawat, 2.887 swakarantina, 3.664 sembuh, dan 555 meninggal.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan