Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta seluruh perangkat daerah di Ibu Kota, khususnya wilayah administrasi Jakarta Selatan, untuk kompak menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih, pada tahun ini Indonesia bakal kedatangan para delegasi untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Hal itu disampaikan Heru saat menghadiri Guyub Ketua Rukun Warga (RW) Sekota Jakarta Selatan di kawasan Kuningan Timur, Setiabudi, Minggu (5/2).
"Jaksel adalah tempat khusus tempat menginap para delegasi. Pada Oktober, (Jakarta Selatan) tempat kepala negara mengadakan meeting tingkat tinggi," kata Heru dalam keterangannya.
Heru secara khusus meminta kepada para ketua RW untuk menyampaikan pesan tersebut kepada masing-masing warganya. Hal ini, kata Heru, untuk menjaga eksistensi Indonesia di mata global khususnya melalui agenda yang melibatkan negara-negara lain tersebut.
"Saya titip kepada RW, sampaikan kepada RT dan warga, jaga kebersihan dan keamanan supaya Jakarta yang mewakili Indonesia bisa tetap eksis di negara-negara maju," ujarnya.
Heru juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk menjaga dan memastikan pelayanan masyarakat berjalan optimal. Selain melalui perangkat RT/RW, Heru juga meminta dukungan dari personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Masalah keamanan, menyangkut kriminalitas, saya titip wilayah kepada RW, Lurah, dan Camat khususnya, dengan pendampingan Babinsa dan Bhabinkantibmas," tuturnya.
Giat pertemuan bersama ketua RW sekota Jakarta Selatan itu turut dihadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran. Fadil menuturkan, ketua RW berperan penting dalam mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Menurut dia, sikap kerukunan antarkelompok masyarakat di tingkat RW dapat meringankan warga dalam melewati berbagai masalah yang ditemui. Fadil menilai, keseimbangan di satu RW memiliki keterkaitan dan pengaruh terhadap komunitas masyarakat yang lebih besar.
"Jika Jakarta diibaratkan seorang manusia, RW menjadi bagian tubuhnya. Bapak Ibu ujung urat saraf bagi kami semua ini. Karena Bapak Ibulah yang bisa merasakan dan melihat langsung apa yang terjadi serta (mewujudkan) harapan warga," ujar Fadil.
Oleh karenanya, baik jajaran TNI, Polri, maupun Pemda dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan pengurus RW dalam menjaga situasi kondusif di lingkungannya masing-masing.
Sebelumnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya perbaikan dan beautifikasi jalur hijau dalam rangka penataan lahan sisi tol menjelang KTT ASEAN 2023. Penataan ini dilakukan di kawasan pergudangan Pluit, di sisi Tol Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Penataan kawasan di sisi Tol Bandara Soetta diharapkan mampu menghadirkan suasana Kota Jakarta yang hijau dan nyaman, sehingga sekaligus berperan aktif mendukung Indonesia sebagai tuan rumah yang baik bagi para delegasi KTT ASEAN.
Selain itu, penataan kawasan dan penanaman berbagai pohon ini juga merupakan upaya penambahan ruang terbuka hijau (RTH) guna menurunkan emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memenuhi target ketersediaan RTH sebesar 30% pada 2030.
Foto: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Guyub Ketua Rukun Warga (RW) Sekota Jakarta Selatan di kawasan Kuningan Timur, Setiabudi, Minggu (5/2). (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)