close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno semakin panas antara PKS dan Gerindra. / Facebook
icon caption
Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno semakin panas antara PKS dan Gerindra. / Facebook
Nasional
Rabu, 19 September 2018 04:38

PKS dan Gerindra berebut kursi bekas Wagub DKI Sandiaga Uno

Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno semakin panas antara PKS dan Gerindra.
swipe

Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno semakin panas antara PKS dan Gerindra.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah sepakat posisi wakil gubernur DKI Jakarta akan ditempati kader atau tokoh yang direkomendasikan oleh PKS.

"Itu komitmen dari pak Prabowo sendiri langsung, bukan dari siapa siapa, saya pegang ketua umumnya," paparnya usai rapat dengan Prabawo di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa(18/9).

Atas dasar itu, PKS mengaku telah menyiapkan beberapa nama yang dianggap tepat menjadi Wagub DKI Jakarta. Di antaranya adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Ya sekarang kita akan mengusulkan ada dua nama kita usulkan, dua-duanya dari PKS, pertama Pak Syaikhu, kedua Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta pak Agung Yulianto," sebutnya.

Dia menambahkan, nama tersebut akan disampaikan secara formal kepada para petinggi Partai Gerindra sebagai mitra koalisi di Pilkada DKI 2017. Kemudian, setelah itu diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tinggal nanti secara formal kita sampaikan, mohon dalam satu-dua hari ini, segera ada penandatanganan usulan nama," ujarnya seraya berharap.

Sejumlah kader Partai Gerindra mendesak agar Muhammad Taufik menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wagub DKI Jakarta. Namun, Sohibul tetap meyakini kursi Wagub DKI Jakarta akan jatuh ke tangan PKS.

Keyakinan itu terjadi lantaran Prabowo telah berjanji kepada PKS untuk memberikan posisi orang nomor dua di Ibukota tersebut ke tangan PKS.

"Saya kira pak Taufik saya lihat di media menyampaikan jadi Wagub DKI. Pak Prabowo ketawa-ketawa saja, saya kira sudah benar sikapnya, ketawa seperti itu, karena pada dasarnya  sudah ada kesepakatan terkait pak Taufik itu persoalan mereka silahkan tanya ke pak Prabowo, pak Prabowo sudah berkomitmen kapada kami," pungkasnya.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan