PKS dukung Anies izinkan majelis taklim pakai JIS

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan mengizinkan kegiatan keagamaan, termasuk majelis taklim, digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Kebijakan tersebut pun diapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"JIS itu dibangun oleh pajaknya rakyat. Jadi, sudah sangat sewajarnya bila kemudian rakyat tidak diharamkan untuk menikmati pajak yang mereka bayarkan," kata elite PKS, Hidayat Nur Wahid, Senin (31/1).

Menurut Wakil Ketua MPR ini, penggunaan JIS sebagai acara umat perlu koordinasi yang baik. Dengan begitu, meminimalisasi potensi terjadinya bentrok dengan kegiatan lain.

"Penting untuk dikoordinasikan yang adil dari kelompok seni, mahasiswa, profesional, termasuk juga kelompok-kelompok agama, sehingga waktunya tidak tabrakan," jelasnya.

Namun demikian, HNW, sapaan Hidayat, mengingatkan, agar kegiatan majelis taklim di JIS tidak sampai mengganggu kegiatan utama, seperti olahraga atau ajang kompetisi olahraga skala nasional maupun skala internasional.

Dia berharap, masyarakat yang akan menggunakan JIS dapat menjaga keselamatan, kebersihan, kemananan, dan jati diri JIS.

"Jangan sudah diizinkan kemudian tidak menjaga kebersihannya, malah melakukan vandalisme atau merusak fasilitas yang ada," kata dia.

Anies Baswedan sebelumnya menyebut, pembangunan JIS segera rampung. Katanya, JIS kelak bisa dipakai untuk semua acara, termasuk olahraga dan majelis taklim.

"Insyaallah begitu di Jakarta ada perasaan kebersamaan dan alhamdulillah tadi digambarkan pula oleh sebentar lagi stadionnya selesai. Doakan segera tuntas," ujarnya dalam acara istigasah di DPW PPP DKI, Minggu (30/1).

Anies menambahkan, JIS dapat menampung 82.000 orang. Dia berharap, fasilitas ini bisa dipakai warga untuk acara apa pun.

"Mudah-mudahan kalau ada acara bisa di sana semua. Kegiatan majelis taklim dan kegiatan olahraga di sana," katanya.