PT PLN (Persero) berhasil memulihkan aliran listrik seluruh warga yang terdampak banjir di wilayah Serang dan sekitarnya, Banten, pada Kamis (3/3).
General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto, mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan personel untuk menjaga keselamatan warga meski banjir telah surut.
"Alhamdulillah pada pukul 14.10 WIB, banjir telah surut dan permukiman warga beserta gardu sudah tidak tergenang. Sekitar 222 gardu terdampak seluruhnya telah kami cek dan bersihkan sehingga listrik 33.481 pelanggan dapat kita nyalakan kembali," paparnya dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (4/3).
Lokasi yang penuh genangan air menjadi tantangan bagi PLN dalam melakukan proses penormalan. Jika kondisi belum dipastikan aman, petugas tidak bisa menormalkan listrik di lokasi karena kondisi membahayakan keselamatan masyarakat dan dapat mengakibatkan arus hubungan singkat.
Sandika pun mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik yang kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
"Kami imbau masyarakat tetap berhati-hati dengan peralatan listrik. Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, warga yang menjadi korban banjir mencapai 2.413 kepala keluarga (KK).
"Sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya, Rabu (2/3).
BPBD Kota Serang mencatat, wilayah yang masih terendam banjir hingga kini meliputi Kelurahan Lontar Baru, Kelurahan Serang, Kelurahan Kagungan, dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang. Lalu, Kelurahan Kasemen, Kelurahan Terumbu, dan Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen.
Selanjutnya, Kelurahan Drangong dan Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan; serta Kelurahan Cipocok Jaya, Kelurahan Banjar Agung, Kelurahan Panancangan, Kelurahan Banjar Sari, dan Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya.
"Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang, kondisi banjir saat ini masih bertahan. Namun, TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut," ucapnya.