Pohon jadi 'tersangka' pemadaman listrik masif di DKI dan Jabar

Polda Jawa Tengah telah memeriksa jaringan saluran udara tegangan tinggi (sutet) Ungaran-Pemalang yang mengakibatkan pemadaman di sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat. Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan kesengajaan yang menyebabkan pemadaman listrik berskala masif itu. 

"Diduga faktor alam dan teknis, tidak diketemukan human error atau unsur sabotase," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (5/8).

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Polda Jateng, gangguan terhadap sutet disebabkan faktor alam dan kesalahan teknis. Menurut Dedi, kerusakan pada kabel sutet Ungaran-Pemalang disebabkan karena pohon. 

"Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (right of way atau ruang bebas) 8,5 sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik,” ucap Dedi.

Dedi menjelaskan, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN). Keterangan tersebut akan dijadikan bahan analisis oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan PLN pusat.

"(Polisi) sudah melalukan wawancara terhadap empat petugas PLN di lapangan yang mengawasi dan mengendalikan jaringan tersebut,” tutur Dedi.

PLN memadamkan aliran listrik ke sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, Ahad (4/8) lalu. Hingga kini, masih ada daerah di DKI Jakarta yang aliran listriknya terputus.