Polda Jawa Barat menangkap dua pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Cirebon, Jawa Barat. Salah satu pelaku yang ditangkap kedapatan membawa senjata tajam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penangkapan dilakukan terhadap Agung Nur Alam (ANM) dan Andi Mulya (AM). Keduanya ditangkap di tempat dan waktu berbeda.
“Masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reskrimum Polda Jabar yang dipimpin langsung oleh Dir Reskrimum,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Rabu (26/6).
Agung merupakan Ketua Jamaah Ansharut Syariah (JAS) Cirebon. Ia diamankan pada pukul 05.00 WIB di depan kediamannya di Gang Karang Baru, Kelurahan Sunyaragi, Kecamantan Kesambi.
Adapun Andi Mulya ditangkap pada pukul 05.54 WIB di depan Stasiun Cirebon. Andi merupakan Ketua Ormas Almanar sekaligus anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Polisi juga tengah mendalami keterkaitan keduanya dengan jaringan terorisme di Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, keduanya ditangkap terkait penyebaran konten provokatif dan menyinggung SARA dalam akun media sosial.
Polisi juga menemukan pisau yang dibawa Andi Mulya saat dilakukan penangkapan. "Keduanya dikenakan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan KUHP," kata Dedi.