Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memutar balik 5.000 selama pelarangan mudik dari pukul 00.00 WIB dini hari tadi. "Keseluruhannya sekitar 17.000 lah yang diperiksa, ada 5.000 diputar balik sampai saat ini ya, mungkin nanti bisa bertambah," kata Wakapolda Jawa Barat Brigjen Eddy Sumitro dalam keterangan resminya, Kamis (6/5).
Menurutnya, 5.000 kendaraan tersebut didominasi dari Jakarta yang hendak melintasi wilayah Jawa Barat menuju wilayah lainnya. Meski demikian Eddy tidak merinci jenis kendaraan yang diputarbalikan. "Dari Jakarta ya pokoknya yang melewati Jawa Barat," ujar Eddy.
Aparat gabungan juga memutar balik ribuan kendaraan di titik pos penyekatan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek). "Total sudah 1.070 kendaraan diputar balikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/5).
Dia memerinci, dari 1.070 kendaraan yang terjaring tersebut terdiri dari 895 kendaraan pribadi dan 175 kendaraan umum. Bahkan, jumlah itu akan terus bertambah, karena polisi berjaga selama 24 jam.
Yusri menuturkan sebanyak 626 kendaraan terjaring di Gerbang Tol (GT) Cikupa. "Kendaraan pribadi 519 dan kendaraan umum 77. GT Cikarang Barat ada 444, kendaraan pribadi 346 dan kendaraan umum 98," ucap Yusri.
Untuk diketahui, pemerintah melarang masyarakat mudik lebaran demi mencegah penuluaran positif Covid-19. Pasalnya, setiap libur panjang dan mobilitas masyarakat mengakibatkan kasus Covid-19 meningkat tajam.
Pelarangan mudik diberlakukan mulai Kamis (6/5), tetapi banyak masyarakat curi start kembali ke kampung halaman. Aparat gabungan pun melakukan tes antigen secara acak guna memastikan kondisi para pemudik.