close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Zulpan. Foto Tribratanews.polri.go.id
icon caption
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Zulpan. Foto Tribratanews.polri.go.id
Nasional
Senin, 13 Desember 2021 11:23

Buntut demo rusuh, Polda Metro Jaya meminta keterangan 2 petinggi ormas PP

Dua petinggi PP yang dimintai keterangan adalah Sekjen Majelis Pimpinan Nasional PP Arif Rahman dan Ketua MPC PP Jakarta Timur 
swipe

Polisi meminta keterangan dua petinggi organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) pada hari ini (13/12). Hal ini terkait demo berujung ricuh yang terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Masyarakat (DPR), pada Kamis (25/11). 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Zulpan membenarkan, ada dua petinggi Ormas PP yang dimintai keterangan pada hari ini. 

"Ya betul (dua petinggi PP)," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (13/12). 

Zulpan menegaskan, belum dapat menjelaskan apa saja pertanyaan atau informasi yang akan digali dari mereka. Zulpan baru bisa merinci keterangannya setelah proses meminta keterangan dari dua orang tersebut selesai. 

Dua petinggi PP yang dimintai keterangan adalah Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional PP Arif Rahman dan Ketua MPC PP Jakarta Timur Norman Silitonga.

Sebelumnya, satu anggota kepolisian diduga jadi korban pemukulan oknum anggota Ormas PP. Kejadian pemukulan bermula saat anggota polisi itu mengawal aksi massa Ormas PP di Gedung DPR RI. 

Anggota polisi yang dipukul adalah Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali. Guna menyelamatkan diri, Karosekali sampai berlari dan naik sepeda motor untuk menghindari kejaran.

Alhasil, enam anggota Ormas PP ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan dan 15 anggota PP lainnya sebagai tersangka melanggar Undang-Undang Darurat karena membawa senjata tajam hingga membawa peluru senjata api saat demo. 

Seperti dikethaui ormas Pemuda Pancasila menggelar aksi di depan Gedung DPR pada Kamis (25/11), untuk mendesak permintaan maaf politikus PDIP Junimart Girsang. Demo berujung ricuh itu akhirnya dibubarkan aparat.

img
Alvin Aditya Saputra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan