Polda Metro mutasi 2 polisi 'artis' ke bidang humas

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melakukan mutasi jabatan terhadap dua anggotanya ke bagian Humas Polda Metro Jaya. Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram resmi bernomor ST/458/XI/KEP./2021.

Dalam surat tersebut tertuang nama Aipda Monang Parlindungan Ambarita dan Aipda Jakaria. Kedua anggota polisi yang punya followers banyak ini dimutasi ke bagian bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan, mutasi Ambarita karenakan adanya dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam kasus penggeledahan telepon genggam masyarakat tanpa izin saat razia.

"Pak Ambarita memang betul kita akui pak Ambarita itu ada dugaan kesalahan SOP," kata Yusri Yunus dalam konferensi pers, Selasa (19/10).

Sementara, Jakaria dimutasi dengan alasan memiliki potensi di bidang media sosial (medsos) lantaran punya pengikut banyak. Sehingga, dipercaya dapat menunjang kinerja bidang humas.

“Boleh dilihat followersnya bagus. Kita membutuhkan orang yang expert di bidangnya,” tutur Yusri.

Untuk diketahui, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya tengah memeriksa terhadap Ambarita atas kasus pemeriksaan ponsel seseorang yang terjaring razia. Padahal, pemeriksaan ponsel seseorang diperbolehkan dalam aturan hukum apabila dalam kepentingan penyidikan.