Bareskrim Polri akan melakukan pemanggilan terhadap pengusaha Rudy Salim. Pemeriksaan terhadap Direktur Perusahaan Otomotif Prestige Motorcars itu dilakukan karena tersangka kasus Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz (IK), kerap membeli mobil mewah dari showroom-nya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap Rudy Salim dan kaitannya dengan Indra Kenz. Sebab, Indra Kenz diketahui beberapa kali membeli kendaraan mewah itu yang terekam dan diabadikan Indra Kenz dalam channel YouTube dan TikTok miliknya.
"Nanti saya cek dan dipanggil," kata Whisnu saat konfirmasi, Senin (13/3).
Penyidik juga terus melakukan pengecekan aliran aset dan dana dari IK ke pacar dan calon ibu mertuanya. Aliran dana dan aset tersebut masih berkaitan dengan kasus Binomo yang menjerat influncer yang kondang dengan sebutan crazy rich Medan itu.
Kepala Bagian Penerangan Umum, Kombes Gatot Repli mengatakan, pemeriksaan aliran dana serta aset tersebut disesuaikan dengan periode kasus Binomo. Tidak hanya kepada pacarnya, Vanessa Khong dan calon ibu mertuanya, namun setiap uang yang keluar dan masuk dalam rekening juga dipantau penyidik.
"Penyidik terus melakukan pengecekan aliran aset dan dana yang keluar atau masuk rekening IK. Jadi tidak hanya ke calon ibu mertua dan pacarnya, tapi semua terus dicek oleh penyidik," kata Gatot kepada Alinea.id, Jumat (11/3).
Menurut Gatot, rumah yang berada di Deli Serdang, Sumatera Utara kabarnya akan diberikan Indra Kenz kepada calon ibu mertua. Namun, penyidik akan terus memastikan semua aliran aset tersebut dengan koordinasi yang berjalan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Sama rumah yang di Deli Serdang, katanya akan diberikan ke calon ibu mertuanya. Penyidik nanti akan koordinasi dengan PPATK untuk kepastiannya," ucap Gatot.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, perburuan dalang Binomo akan gencar setelah penyidik menuntaskan perkara crazy rich Medan itu. Ia menegaskan, kasus ini akan dikupas hingga tuntas.
"Ada orang di balik itu (Binomo), siapa? Kami lagi dalami," kata Whisnu kepada wartawan, Kamis (10/3).
Whisnu menyebut, akan mendalami aliran dana aplikasi Binomo sembari menelusuri dalangnya. Aliran dananya diduga melalui payment gateway di Indonesia.
"Dari aliran dana, ternyata uang tersebut mengalir lewat payment gateway di Indonesia," ucap Whisnu.