Tenaga medis akan diberikan akses khusus keluar masuk titik penyekatan oleh jajaran Polda Metro Jaya. Ini demi menghindari terjebak dalam penumpukan kendaraan di setiap titik penyekatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyebut, pihaknya memberikan akses khusus tenaga medis di ruas tol. Langkah itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi empat hari penyekatan.
"Melihat evaluasi, yang menjadi skala prioritas tenaga kesehatan dan perawat karena sering terhambat sehingga kita bukakan pintu keluar," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/7).
Diperinci Yusri, tenaga medis akan diperbolehkan menggunakan exit Tol Semanggi. Namun, tetap akan ada pos pengecekan yang memastikan pengendara adalah tenaga medis.
"Jadi misalnya dari Cawang itu di Semanggi sini (pintu keluar, red), nanti akan kami beri tanda di situ sebelum pintu keluarnya. Itu untuk tenaga kesehatan, dokter, dan perawat silakan keluar di pintu Semanggi," katanya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan, akses tersebut berlaku mulai hari ini. Dia juga memastikan evaluasi akan terus dilakukan demi keberlangsungan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali.
Polda Metro Jaya diketahui menyekat 72 titik di Jakarta dan sekitarnya. Puluhan pos penyekatan itu dijaga 4.121 personel gabungan.