Polisi tengah melakukan pengembangan terkait penemuan bunker penyimpanan narkoba di salah satu kampus di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengembangan sementara kepolisian mengungkap kasus bunker narkoba itu terhubung ke jaringan Lapas.
Penemuan bunker penyimpanan narkoba di salah satu kampus di Makassar, Sulawesi Selatan, membuat heran banyak pihak. Apalagi, bunker itu ternyata terkait dengan jaringan di lembaga pemasyarakatan.
"Dari pengembangan itu jaringan ke Lapas," ujar Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/6).
Demikian, polisi belum mau merinci jaringan Lapas yang terhubung dengan kegiatan di bunker itu. Dodi mengatakan bahwa polisi masih melakukan pengejaran.
"Saya belum sebut Lapasnya mana," katanya.
Menurut Dodi, bunker narkoba itu telah ada sejak lama. Salah satu buktinya, Polisi menemukan catatan rekap terkait aktivitas bunker narkoba tersebut, selain tiga kilogram sabu yang ditemukan di TKP.
"Peredaran ini sangat masif karena ini miris karena ada bunker, ada buku rekapnya, ada penyalurannya," kata Dodi yang mengaku miris tempat pendidikan ternyata menjadi markas atau gudang barang terlarang tersebut.