Anggota Polres Yapen, Papua, terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pukul 12.20 WIT Selasa (13/12). Akibatnya, satu warga sipil meninggal dunia terkena peluru panas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat anggota Polres Yapen tengah melakukan pembersihan jalan dan membuka palang Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkausera. Palan jalan tersebut dibuka usai warga melapor adanya penutupan jalan.
Saat anggota Polres Yapen tiba di lokasi tersebut dan tengah memindahkan dua batang kayu, para KKB melakukan penembakan.
"Posisi anggota berada di bawah, sementara KKB berada di bagian yang lebih tinggi," ujar Kamal dalam keterangan resmi, Rabu (14/12).
Menurut Kamal, personel polisi yang berada di lokasi langsung bergerak mundur untuk membalas tembakan tersebut. Akhirnya, baku tembak terjadi selama sekitar satu jam.
"Saat itulah KKB membakar dua unit mobil yang dipakai personel ke TKP," tuturnya.
Personel yang berada di lokasi, kata Kamal, langsung meminta bantuan pihak polres. Namun, saat sudah tak lagi terjadi baku tembak, tidak ditemukan jejak para KKB itu.
Lebih lanjut Kamal mengungkapkan, personel justru menemukan seorang warga sipil bernama Yeferson Sayuri tewas akibat luka tembak di punggung. Jenazah kemudian dievakuasi dan dipulangkan ke pihak keluarga sejak semalam.