close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Polisi dan KNKT melakukan investigasi di TJP jatuhnya pesawat. Dok Polda Papua.
icon caption
Polisi dan KNKT melakukan investigasi di TJP jatuhnya pesawat. Dok Polda Papua.
Nasional
Kamis, 30 Juni 2022 16:00

Polisi dan KNKT investigasi jatuhnya pesawat AMA PK-RCQ

Hasil investasi menunjukkan badan pesawat itu telah menghantam tonggak kayu perbukitan.
swipe

Polres Keerom bersama Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan investigasi terhadap pendaratan darurat pesawat jenis AMA PK-RCQ di Distrik Molof Kabupaten Keerom pada Rabu (29/6). Pendaratan itu menjadi kecelakaan di KM 37 PT Batasan Dharma Timber, Kampung Molof, Distrik Senggi, Selasa (28/6).

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan, pihaknya melakukan penjemputan, pendampingan, dan pengamanan di TKP. Tindakan ini dilakukan sampai dengan pelaksanaan investigasi maupun pengumpulan data di lapangan oleh Tim KNKT.

"Personel Polres Keerom bersama Tim KNKT beserta Teknisi PT Ama Maintenance bergerak dari Bandar Udara Senggeh menuju guna melakukan perjalanan ke lokasi TKP Pendaratan Darurat Pesawat Udara Jenis AMA PK-RCQ yang bertempat di KM 37 PT. Batasan Dharma Timber, Kampung Molof, Distrik Senggi," kata Christian dalam keterangan, Kamis (30/6).

Menurutnya, hasil investasi menunjukkan badan pesawat itu telah menghantam tonggak kayu perbukitan. Akibatnya, pesawat jatuh ke dalam jurang hingga dua meter.

“Setibanya di TKP kami bersama Tim langsung melakukan investigasi terkait bangkai pesawat AMA PK-RCQ. Dari hasil investigasi diperoleh hasil bahwa badan pesawat jenis AMA PK - RCQ terbentur pada tunggak kayu maupun perbukitan dan terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman ± 2 meter,” ujar Christian.

Christan menyebut, atas pendaratan darurat tersebut pesawat AMA PK-RCQ terseret dan terhempas, sehingga mengakibatkan kerusakan berat pada komponen pesawat. Komponen itu seperti patah pada bagian sayap kiri, engine terlepas, baling-baling patah dan ban sebelah kiri terlepas.

“Saat ini kami berhasil mengevakuasi beberapa komponen pesawat termasuk unit Emergency Locator Transmitter (ELT) yang masih memancarkan sinyal ke Local User Terminal (LUT) di Basarnas pusat Jakarta dan sudah di matikan oleh Tim,” ucap Christian.

Christian menyampaikan, PT Ama Meintenance mengambil komponen material atau kepingan pesawat Jenis AMA PK-RCQ tersebut setelah investigasi. Komponen itu yang dianggap masih dalam kondisi layak pakai untuk dilakukannya perbaikan.

“Tidak menutup kemungkinan dengan telah dilakukan pengevakuasian beberapa komponen material layak pakai atau perbaikan pesawat jenis AMA PK-RCQ maka komponen lainnya yang mengalami kerusakan berat tidak akan dilakukan evakuasi," ujar Christian.

Peristiwa ini merugukan perusahaan tersebut dalam jumlah yang besar. Setidaknya, perusahaan itu merugi Rp20 miliar.

"Akibat kerusakan tersebut PT Ama Maintenance mengalami kerugian sebesar Rp20 miliar," tuturnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan