Kepolisian melakukan penggerebekan terhadap markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen. Dalam operasi itu, polisi turut mengamankan puluhan barang bukti.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2023 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, KKB ini merupakan pimpinan Sefnat Marani. Kelompoknya telah melakukan tindakan kriminal dengan membakar alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 29 Mei di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen.
"Termasuk satu senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol dan satu pistol korek api merk “P”, serta satu buah rompi warna loreng dan bendera Bintang Kejora berukuran 25 cmx15 cm, pada Jumat, 16 Juni 2023," katanya dalam keterangan, Rabu (21/6).
Ia menyebut, dalam pengerebekan tersebut, tidak ada warga yang diamankan. Sementara barang bukti yang telah disita sudah diserahkan kepada penyidik Polres Kepulauan Yapen.
"Untuk dilakukan peyelidikan dan pemeriksaan selanjutnya," ujarnya.
Beberapa kasus yang dilakukan oleh kelompok ini, di antaranya pembakaran polsek pada 2013, penyerangan warga sipil dan TNI-Polri pada 2020, serta pembakaran alat berat pada 29 Mei 2023. KKB pimpinan Sefnat Marani diketahui memiliki kekuatan 30 pengikut.
Selain itu, KKB Sefnat Marani memegang empat pucuk senjata api rakitan. Senjata tersebut yang selama ini digunakan untuk meneror warga sipil dan aparat TNI dan Polri.