Polda Jabar mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar kegiatan takbir keliling pada malam Hari Raya Iduladha. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, takbir keliling ditiadakan mengingat dampak–dampak yang ditimbulkan, Jum’at (8/7).
Tompo menyebut, kegiatan takbir keliling dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif dibanding hal yang positif. Di sisi lain, takbir keliling dapat membahayakan keselamatan karena kerap menggunakan mobil terbuka
"Konvoi atau takbiran keliling berpotensi menambah kemacetan dan dapat menyebabkan gangguan ketertiban Sehingga masyarakat dihimbau melakukan takbiran di lokasi masing-masing dengan aman," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/7).
Selain mengganggu ketertiban, menurut Tompo, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Guna mencegah penyebaran Covid-19, maka menurutnya, kegiatan yang bersifat kerumunan diimbau tidak dilakukan atau larangan mengadakan kerumunan.
Menururtnya, jajaran Polda Jawa Barat akan melakukan patroli ke sejumlah titik pada malam takbiran guna memastikan ketertiban masyarakat.
“Kami akan selalu berusaha untuk hadir ditengah–tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman serta menciptakan suasana kondusif menjelang Hari Raya Iduladha tahun 2022.” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penyelenggaraan salat Iduladha tahun ini terjadi perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Muhammadiyah melaksanakan salat pada hari ini (9/7) dan pemerintah menetapkan salat berlangsung besok (10/7).