close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil. Foto Instagram @emmerilkahn.
icon caption
Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil. Foto Instagram @emmerilkahn.
Nasional
Senin, 30 Mei 2022 18:36

Polisi jalin komunikasi dengan Swiss pascaajukan yellow notice

Polisi telah mengajukan surat permohonan pencarian orang hilang atau yellow notice.
swipe

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil sejumlah langkah terkait peristiwa putra Ridwan Kamil, Emmeril. Emmeril atau Eril diketahui telah hanyut terbawa arus sungai di Swiss, Rabu (26/5) waktu Swiss.  

Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya telah mengajukan surat permohonan pencarian orang hilang atau yellow notice ke Interpol Swiss terkait hal tersebut. Yellow notice disampaikan oleh Polri melalui Divhubinter, dalam hal ini Sekretaris NCB Interpol Indonesia kepada Interpol Pusat Lyon dan Bern di Swiss.

"Langkah atase kepolisian Kombes Ade, atase kepolisian itu berada di Jerman, negara yang paling dekat dengan Swiss, sudah menghubungi polisi Swiss, termasuk polisi perairan Swiss, kemudian tim SAR (search and rescue) yang ada di Swiss, untuk memberikan informasi dan tentu juga operasi terhadap pencarian korban," kata Ramadhan, Senin (30/5).

Ia menyebut, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan kepolisian di Swiss secara police to police (P to P). Untuk itu, pihaknya saat ini masih menunggu hasil komunikasi itu.

"Nanti kami tunggu update-nya perkembangan informasi dari Interpol Bern di Swiss," ujar Ramadhan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad sebelumnya mengatakan, kejadian seperti ini bukanlah kali pertama. Kegiatan operasi pencarian dalam peristiwa ini kerap dilakukan dalam kurun waktu tiga minggu. 

"Kejadian serupa 99% ditemukan dalam kurun waktu tiga minggu," kata Muliaman dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Sabtu (28/5). 

Tim SAR telah dikerahkan sebanyak 20 orang dengan komposisi yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran. Para anggota pencari membawa perahu dan drone untuk mempercepat upaya pencarian. 

"Hari ini tim masih melanjutkan upaya pencarian dengan lebih intensif dengan perahu, drone dan penyelamat karena suhunya relatif dingin akibat salju meleleh dan membuat air keruh," ujar Muliaman. 

Pencarian yang dilakukan hari ini dimulai pukul 08.00 pagi waktu Swiss atau pukul 13.30 WIB. Lokasi pencarian dilakukan di Walllen Sea yang mencakup radius 8 kilometer. 

Ia menyebut, metode pencarian menggunakan perahu dan disesuaikan dengan situasi pada saat itu. Bahkan, Ridwan kamil telah diberikan gambaran terkait topografi sungai. 

"Pada saat itu suhu sungai 16 derajat celcius dan arus cukup deras," tuturnya. 

 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan