close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas pemadam kebakaran bergegas seusai memadamkan api yang melanda Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12/2018). Perusakakan dan pembakaran Polsek Ciracas yang dilakukan ratusan orang itu terjadi pada Rabu dini hari (12/12/2018), yang dipicu ketidakpuasa
icon caption
Petugas pemadam kebakaran bergegas seusai memadamkan api yang melanda Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12/2018). Perusakakan dan pembakaran Polsek Ciracas yang dilakukan ratusan orang itu terjadi pada Rabu dini hari (12/12/2018), yang dipicu ketidakpuasa
Nasional
Rabu, 12 Desember 2018 14:12

Polisi kantongi identitas pengeroyok anggota TNI, 1 pelaku ditahan

Pelaku yang sudah diamankan pihak kepolisian bernama Agus.
swipe

Pihak kepolisian menyatakan telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL, Kapten Komarudin dan anggota Paspampres Pratu Rivonanda Maulana, yang berjumlah sekitar 8 orang. Dari 8 pelaku, salah satunya telah diamankan pihak Polsek Ciracas. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pelaku yang sudah diamankan bernama Agus, warga Jalan H. Baim RT.009/ 06 Nomor 16 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

“AG (Agus) merupakan tukang parkir. Saat ini dia tengah menjalani proses penyidikan. Sejauh ini baru satu yang diamankan. Sementara pelaku lainnya telah teridentifikasi oleh tim. Sudah dijamin oleh Kapolres secepatnya dituntaskan,” kata Dedi Prasetyo di Jakarta pada Rabu (12/12).

Meski telah mengamankan seorang pelaku, Dedi menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan peran AG dalam kasus tersebut. Pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman untuk mengetahui jumlah pasti pelaku pengeroyokan.

Menurut Dedi, tim gabungan Dirkrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur akan bekerja sama dalam menyelesaikan kasus ini. Menurutnya, tim gabungan akan mendalami soal keterkaitan antara peristiwa pengeroyokan dengan pembakaran Polsek Ciracas tadi malam.

Terkait pembakaran Polsek Ciracas, Dedi membantah adanya informasi kaburnya para tahanan saat kejadian. Namun, ia membenarkan ada tujuh tahanan di Mapolsek Ciracas saat kejadian. Mereka kini telah dipindahkan ke Polda Metro Jaya.

“Tidak ada tahanan yang kabur. Tahanan Polsek Ciracas diamankan tujuh orang ke Polda Metro Jaya,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan situasi di sekitar lokasi kejadian pun saat ini sudah kondusif. Sejumlah fasilitas pun sudah dalam proses perbaikan. Dedi pun meminta agar semua pihak tenang dan mempercayai penanganan kasus pengeroyokan itu kepada polisi. 

Adapun untuk mengejar para pelaku yang masih buron, Dedi mengatakan pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki peristiwa penyerangan sekelompok massa terhadap Polsek Ciracas, Jakarta Timur, itu. Anggota tim gabungan terdiri atas jajaran Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.

"Tim gabungan dari Ditkrimum Polda Metro dan Polres Jaktim untuk menyelidiki kasus dugaan penyerangan terhadap Polsek Ciracas," kata Dedi.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi pascainsiden ini karena situasi keamanan di lokasi kejadian telah ditangani aparat gabungan TNI/Polri.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang karena kasus telah ditangani secara profesional," katanya.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan