close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi. Alinea.id/Immanuel Christian
icon caption
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi. Alinea.id/Immanuel Christian
Nasional
Selasa, 03 Januari 2023 16:00

Polisi: Kecelakaan lalu lintas selama Nataru naik hingga 11% dibanding 2019

Kendati angka kecelakaan naik, namun data meninggal dunia menurun hingga 40%.
swipe

Korps Lalu Lintas (Korlantas) menjelaskan hasil pengamanan selama masa natal dan tahun baru (Nataru). Operasi pengamanan resmi berakhir hari ini.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengatakan, pengamanan berjalan dengan aman meski kecelakaan lalu lintas diketahui naik hingga 11% dibanding 2019. Kendati angka kecelakaan naik, namun data meninggal dunia menurun hingga 40%. Begitu pula dengan luka berat dan luka ringan.

“Secara umum target tercapainya seluruhnya relatif tertib dan aman,” kata Firman di NTMC Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).

Firman menyebut, banyak faktor penyebab kecelakaan yang terjadi. Mulai dari kelelahan hingga manuver sembarangan. Secara latar belakang, ibu rumah tangga adalah sosok yang kerap mendominasi terjadinya kecelakaan, selain PNS, karyawan, TNI, Polri, dan pengangguran.

“Masih kendaraan motor roda dua yang mendominasi kecelakaan ini,” ujar Firman.

Firman menyampaikan, penindakan telah dilakukan dan menunjukkan adanya kenaikan angka. Seperti pada penilangan yang naik hingga 37% dan teguran naik 24%. 

Upaya persuasif menjadi prioritas pihaknya dalam melakukan penindakan. Hal ini dilakukan sebagai cara imbau bagi masyarakat supaya tidak terkena tilang elektronik.

Apalagi, secara fluktuatif arus kendaraan mengalir deras dari empat gerbang tol utama untuk keluar-masuk ibu kota. Pada data terakhir diketahui ada 7063 kendaraan.

“Secara umum kondisi lalu lintas di jalan tol seluruhnya bisa kita laksankan dengan baik,” ucap Firman.

Firman kemudian memaparkan kondisi kecelakaan di wilayah Aceh, persisnya di jalan Banda Aceh-Medan. Lokasi ini menjadi saksi bisu bentrokan antara truk dengan sedan, yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia, sementara luka berat ada dua orang.

Sementara pada kecelakaan di Jawa Timur, korban meninggal dunia ada lima orang. Hal ini terjadi karena sepeda motor melintasi kereta api tanpa palang pintu sehingga harus terhantam lokomotif.

Pada kejadian di Merak terdapat dua kendaraan yang terjerumus ke laut, namun tidak ada laporan terkait korban meninggal dunia. Hingga kemarin, masih diupayakan untuk diangkat kembali dengan alat berat.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan