close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet (tengah) dikawal petugas saat keluar untuk menjalani tes kejiwaan di Rutan Dirkrimum Polda Metro jaya, Jakarta, Rabu (10/10). ANTARA FOTO
icon caption
Tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet (tengah) dikawal petugas saat keluar untuk menjalani tes kejiwaan di Rutan Dirkrimum Polda Metro jaya, Jakarta, Rabu (10/10). ANTARA FOTO
Nasional
Senin, 22 Oktober 2018 14:31

Polisi kembali periksa Ratna Sarumpaet telusuri biaya operasi plastik

Terkait pemeriksaan tersebut, polisi akan memperpanjang masa penahanan Ratna Sarumpaet selama 40 hari.
swipe

Tim penyidik Polda Metro Jaya memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan aktivis Ratna Sarumpaet. Ini dilakukan karena dalam proses penyidikan, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti lain terkait kasus berita bohong atau hoaks soal penganiayaan yang awalnya disebut menimpa Ratna Sarumpaet.

“Penahanan RS ditambah 40 hari,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta pada Senin, (22/10).

Argo mengatakan, Ratna Sarumpaet akan kembali menjalani pemeriksaan pada siang ini terkait dengan serangkaian operasi yang pernah dilakukannya. Termasuk biaya yang digunakan Ratna untuk operasi plastik di Rumah Sakit Bina Estetika. 

Namun demikian, kata Argo, pihaknya tak berhenti sampai di situ. Tim penyidik juga akan menyelidiki kesamaan nomor rekening yang pernah digunakan Ratna Sarumpaet untuk mengumpulkan dana bagi korban kapal tenggelam di Danau Toba. 

“Kalau yang pemeriksaan nanti tidak ya, tapi yang tentang biaya operasi. Masalah untuk rekening yang beredar berkaitan dengan Danau Toba, apakah sama dengan yang digunakan untuk operasi, sedang kita lakukan penyelidikan,”ujarnya.

Menurut Argo, tim penyidik kembali memeriksa Ratna Sarumpaet hari ini karena ada beberapa hal yang tidak pas antara bukti dengan apa yang disampaikan sebelumnya. Untuk memastikan kebenaran keterangan Ratna, nantinya pihak kepolisian juga kembali akan memanggil saksi lain untuk dimintai keterangan.

“Besok rencana kita ada agenda pemeriksaan dari staf Bu Ratna kita mintai keterangan. Rencana besok jam 10-an,” tuturnya.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan